🍁🍁🍁🍁🍁
Seorang pria berparas tampan sedang asik terlelap di ranjang king sizenya. Tidurnya terganggu ketika mahluk kecil mulai beraksi menaiki ranjangnya, lalu dengan riang gembira didudukinya sang Daddy yang sedang terlelap itu.
“Daddy, tadi aku nemu bundadari cantik, calon mommy aku,” suara itu terdengar pas telinga pria yang masih setia memejamkan matanya. Heii adik tampan,.. sebenarnya kamu ingin memanggil Bunda atau Mommy, rakus sekali dengan dua panggilan.
“Ayo dong daddy, wake up, kejar bundadari biar engga diambil orang,” kali ini sang bocah sudah melancarkan aksinya dengan menjadikan sang daddy bahan permainannya, duduk tepat di punggung daddy-nya lalu menggoyang-goyangkan tubuhnya agar sang daddy terbangun.“Daddy masih ngantuk,.. kamu main aja sama oma,” si-daddy kembali memejamkan dan menenggelamkan wajahnya di bantal.
“Daddy mah,.. engga asik,..” lesu bocah laki-laki itu, dengan lemas ia turun dari punggung sang daddy.
“Akhhh!!...” pekikan itu terdengar nyaring di dalam kamar bernuansa gelap. “Daddy kalau aku jantungan gimana,” hebohnya ketika daddy-nya berhasil menarik tubuh mungil itu masuk kedalam dekapannya.
“Kamu jantungan? Tinggal dibawa ke rumah sakit, apa susahnya.”
“Iss,..daddy mah engga sayang Alvaro lagi,” sang daddy sudah menaikkan sebelah alisnya, melihat gelagat anak kesayangannya ini mulai ber dramatisir.
“Sayang dong, kalau engga sayang, engga mungkin daddy beliin kamu mobil-mobilan kuning jelek yang harganya bikin daddy semaput.”
“Hehehe,.. itu kan hadiah ulang tahun aku daddy, makannya aku minta yang mahal. Kalau daddy sayang sama aku, temuin bundadari aku dong daddy,” benar sudah dugaan bapak dari satu anak itu, pasti ada udang dibalik rempeyek.
“Nanti yaa sayang,.. daddy masih perlu banyak istirahat,” suara itu masih terdengar serak.
“Ahhh daddy masa loyo,.. aku aja udah jalan-jalan ke kantor sama oma, masa daddy masih di kasur aja.”
“Iyaa,.. nanti_
“Alva,.. ada uncle El di depan, sini sayang, jangan ganggu daddy, daddy istirahat dulu,” wanita paruh baya datang mengganggu perdebatan ayah dan anak yang masih berada di atas pembaringannya.
“Oke deh,...” si kecil Alva dengan lesunya berjalan keluar kamar, membuat sang daddy dan omanya tersenyum menggeleng, melihat kelakuannya.
“Bunda temenin Alva dulu. Makan malam nanti turun loh kak, bunda masak makanan kesukaan kamu.”
“Iya bun.”
Kalian tentu bertanya-tanya, siapa laki-laki yang sedari tadi disapa daddy oleh bocah kecil bernama Alvaro?
Dia adalah Aldevaro Mahatma. Putra pertama dari pasangan harmonis Abimanyu Mahatma dan Maya Ningtyas.
Laki-laki yang akrab disapa Al itu baru sampai di negara kelahirannya beberapa jam yang lalu, setelah bertahun-tahun lamanya tidak pernah menginjakkan kakinya ke Indonesia.Lima tahun tinggal di London membuat Al memutuskan untuk kembali ke Indonesia, karena ini sudah waktunya.
Perusahaan yang dibangunnya sudah seharusnya membutuhkan pemilik aslinya.
Perusahaan besar bergerak di bidang manufaktur produksi yang ia bangun delapan tahun lalu, membuatnya harus meninggalkannya dalam jangka waktu yang sangat lama.
Perusahaan bernama Mahatma Publix atau yang biasa disingkat MP Corp.
Dulu ketika ia memutuskan untuk meninggalkan MP Corp, ayahnya lah yang mengambil alih semuanya, karena ayah tidak ingin perusahaan yang sudah setengah perjalanan itu berhenti dengan menanggung beberapa ratus karyawan di dalamnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Berhenti di Kamu
Romance[Cerita keenam yang dipublikasikan] 𝐃𝐎𝐍'𝐓 𝐂𝐎𝐏𝐘 𝐌𝐘 𝐒𝐓𝐎𝐑𝐘!!! Welcome pembaca baru. Jangan lupa tinggalkan jejak di setiap cerita... _______ Kehidupannya berubah setelah ia dipertemukan dengan laki-laki kecil berparas tampan yang meng...