H A P P Y R E A D I N G
.
.
.
.
.
.
.
🍭🍭🍭saat ini jam sudah menunjukkan pukul 06:15. Tasya dan brian sedang sarapan di meja makan.
Sendari tadi brian terus saja memperhatikan tasya, dan membuatnya sedikit risih. "Apa sih kak, liatin mulu?!".
"Lo sakit?".
"Engga kok, cuma pusing dikit aja".
"Ya itu namanya juga sakit, istirahat aja, ngga usah sekolah dulu, muka lo pucet gitu, mungkin karna lo kemaren kehujanan".
"Salah siapa ngga jemput" ucap tasya dengan mempoutkan bibirnya. "Lagian Cuma pusing dikit doang, ngga usah lebay deh" lanjutnya.
"Iya iyaaa maaf, sekarang kamu absen dulu aja ya".
"Ngga mau iihh".
"Keras kepala banget sii dibilangin".
"Bentar lagi juga ilang kok pusingnya".
"Terserah dah, emang susah banget kalo dibilangin".
"Sekarang aku bawa mobil sendiri ya".
"Ngga, katanya lo lagi pusing, ntar kalo ada apa-apa di jalan gimana? Bareng kakak aja".
"Ogah, nanti aku ngga dijemput lagi" ucap tasya cemberut.
"Nanti kakak jemput janji, tapi nanti kalau kakak ngga bisa jemput, ntar kakak langsung ngabarin kamu".
"Ah ya udah lah! Ya udah ayo buruan berangkat" ucap tasya beranjak dari tempat duduknya, lalu brian juga mengikutinya.
🍭🍭🍭
Sekitar 15 menit tasya sudah sampai di sekolahya. Ia berjalan menuju kelasnya dengan langkah lemah, padahal tadi biasa saja. Saat sudah samapi di kelas, ternyata fara dan karin sudah berangkat. Lalu ia mendudukkan dirinya disamping fara.
"Lemes banget buk" ucap fara.
"Muka lo juga pucet gitu, lo lagi sakit?" sahut karin.
"Cuma sedikit pusing aja kok".
"Tapi muka lo pucet banget sya" ucap fara sambil menempelkan telapak tanganya di dahi tasya. "Tuh kan, badan lo aja panas gini, lo itu demam" ucapnya lagi.
"Harusnya lo itu istirahat aja dirumah sya, udah tau sakit, malah berangakat sekolah" ucap karin.
"Sstttt, udah ya, bentar lagi juga sembuh elah, udah diem, tuh gurunya dah mau masuk".
"Dasar keras kepala!" ucap karin dan fara bersamaan.
"Ya iya lah kepala gue keras, kalau letoy mana bisa berdiri goblok!".
"Iya in...."
🍭🍭🍭
Kring...kring...kringg...
Bel istirahat pun telah berbunyi, saatnya untuk memanjakan perut. Memanjakan cacing-cacing yang mulai demo.
"Kantin kuy" ajak karin.
![](https://img.wattpad.com/cover/217501664-288-k194598.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Enemy, My Husband
Ficção AdolescenteJANGAN LUPA FOLLOW TERLEBIH DAHULU! Tasya dan bara setiap bertemu bawaanya hanya ribut ribut dan ribut. Hingga mereka dijuluki dengan sebutan tom and jerry. Dan bagaimana jika ternyata mereka akan dijodohkan oleh kedua orang tua mereka!!! Penasaran...