Budayakan vote sebelum membaca !!!
Happy reading guysss..
.
.
.
.
.
Sekitar 10 nenit kini mobil brian sudah memasuki pekarangan rumahnya. Saat mobilnya sudah berhenti tasya langsung bergegas turun dan..... Brakkkk... Tasya menutup pintu mobil dengan sangat keras."Astagfirullah.... Dek!! Kalo rusak gimana ha!!" teriak brian.
"Bodo!!"
"Brian..... Ngapain kamu teraik teraik ha!!!" ucap tika pada anaknya, yang ternyata sudah berdiri di depan pintu.
"Itu bun, tasya banting pintu mobil!" ucap brian dengan kesal. Namun ucapan brian hanya diacuhkan oleh tasya.
"Assalamualaikum ma..." ucap tasya sambil mencium punggung tangan sang bunda dan diikuti brian.
"Waalaikumsalam..."
"Kok baru pulang? Mana mukanya pake ditekuk lagi" ucap tika.
"Tuh kak brian!" ucap tasya dengan kesal.
"Ya maap dek, kan lupa!"
"Tau ah nyebelin! Bun, masa tadi tasya nungguin sampe satu jam lebih!" rengek tasya pada sang bunda.
"Makanya kalo nongkrong itu ingat waktu!" ucap tika sambil menjewer telinga brian.
"Aww..awwww, bun sakit bun, awww, udah bun!"
"Terus bun, terus! Tarik terus sampe copot!" ucap tasya.
"Ampun bun, udah..." ucap brian dan setelah itu jeweranya langsung terlepas.
"Sakit tau bun!" ucap brian sambil memegang telinganya yang terasa panas.
"Sukurin, wlleee..." ucap tasya masuk ke dalam rumahnya sambil menjulurkan lidahnya.
"Dasar adek luknut!" teriak brian.
"Brian!!! Jangan teriak teriak!!!" ucap tika. Tasya yang masih mendengarnnya pun langsung tertawa terbahak.
"Salah lagi, salah lagi!" ucap brian dengan kesal sambil memasuki rumahnya. Sedangkan tika hanya menggelengkan kepalanya melihat kedua anaknya yang jarang akur.
°°°°°
Kini tasya sedang menikmati suasana malam dari balkon kamarnya. Melihat pemandangan malam di langit, bintang dan bulan. tasya sangat menyukai langit, lebih tepatnya ia menyukai yang berkaitan dengan langit, baik itu pagi, siang, sore maupun malam hari. Rasanya damai dan tenang ketika ia memandang langit.
Tok..tokk...tok...
Suara ketokan pintu kamar tasya, terdengar di telinganya. Tanpa bicara, tasya langsung menuju pintu kamarnya dan membukanya, dan terlihatlah brian yang tengah berdiri di depan pintu dengan cengiran khasnya.
"Ada apa sih kak!" ucap tasya dengan kesal.
"Dek, jangan gitu napa!" ucap brian dengan tampang Melasnya.
"Ya udah kalo nggak penting!" ucap tasya sambil menutup kembali pintu kamarnya. Namun dengan cepat brian menahannya.
"Kak brian!" ucap tasya dengan kesal.
"Mau pinjem charger dek!"
"Kakak kan punya sendiri!"
![](https://img.wattpad.com/cover/217501664-288-k194598.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Enemy, My Husband
Teen FictionJANGAN LUPA FOLLOW TERLEBIH DAHULU! Tasya dan bara setiap bertemu bawaanya hanya ribut ribut dan ribut. Hingga mereka dijuluki dengan sebutan tom and jerry. Dan bagaimana jika ternyata mereka akan dijodohkan oleh kedua orang tua mereka!!! Penasaran...