Maapkeun baru bisa up🙏
Budayakan vote sebelum membaca!
Jangan lupa tinggalkan comment juga^^
.
.
.
.
.
H A P P Y R E A D I N G
💜💜💜
________________________
"Lo...." kesal tasya, sambil menunjuk orang itu.
"Apa?" balasnya dengan wajah datarnya.
"Gara-gara lo baju gue jadi kotor nyet!" ucap tasya kesal.
"Ga peduli gue" balasnya santai.
"Lo sengaja kan?!".
"Kalo iya emang kenapa?" balasnya dengan satu alis yang terangkat.
"Lo..." geram tasya, menujuk cowok tengil itu.
"Apa?".
"Ngeselin!".
"Masuk!" ucapnya tak memperdulikan kekesalan tasya.
"Ogah gue satu mobil sama lo".
"Yaudah, gue juga ogah kali".
"Yaudah, sono lu pergi!" usir tasya.
"Tanpa lo suruh" balasnya. "Oh iya, daleman lo ngejiplak" lanjutnya dengan santai.
Sedangkan tasya, ia langsung mendelik tajam, matanya ia arahkan pada tubuh bagian atasnya. "Bara! Sialan lo! Dasar mesum!" ucapnya kesal sekaligus malu. Lalu menyilangkan tanganya pada bagian dadanya.
Yaps, dia adalah bara:3
"Semangat jalan kakinya, gue duluan" ucap bara, menghidupakan mesin mobilnya.
Lalu dengan gerakan cepat, tasya langsung membuka pintu mobil milik bara, mendudukkan dirinya disamping bara. Bodoamat, ia tidak peduli jika jok mobil bara akan basah, lagian tadi sebelumnya bara sudah menyuruhnya masuk bukan.
"Ngapain lo?" tanya bara, melirik sinis gadis dismpingnya.
"Gue terpaksa! Buruan jalan!" suruhnya.
"Siapa elo nyuruh-nyuruh gue".
"Cepetan anjir! Dingin ini!".
"Siapa suruh hujan-hujanan, sakit lagi tau rasa lo!" ucap bara, lalu menjalankan mobilnya.
masih ingat kan, di part sebelumya waktu tasya sakit abis ujan-ujanan sama bara.
"Kalo lo ngga lupa, Waktu itu gue sakit karna gara-gara elu" ucap tasya, mendengus sebal.
"Lo nya aja yang lemah".
"Bodo lah, serah" ucap tasya acuh, ia masih menyilangkan kedua tanganya, sambil menggosok kedua lengannya, hawanya begitu dingin, ditambah lagi ia tadi kehujanan, ya walaupun itu kemauannya sendiri.
Bara sadar, jika gadis disampingnya itu kedinginan, lalu ia meraih jaket yang ia sampirkan pada sandaran yang ia duduki, lalu ia melemparakannya pada tasya, dengan mata yang menatap lurus didepannya, membuat sang empu sedikit kaget.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Enemy, My Husband
Fiksyen RemajaJANGAN LUPA FOLLOW TERLEBIH DAHULU! Tasya dan bara setiap bertemu bawaanya hanya ribut ribut dan ribut. Hingga mereka dijuluki dengan sebutan tom and jerry. Dan bagaimana jika ternyata mereka akan dijodohkan oleh kedua orang tua mereka!!! Penasaran...
