H A P P Y R E A D I N G
.
.
.
.
.
.
.
🐮🐮🐮"Tapi sya, lo kan masih sekolah" ucap karin.
"Gue juga ngga tau" ucap tasya lemah.
"Lo udah tau siapa cowoknya yang bakal dijodohin sama lo?" tanya fara.
Sedangkan tasya hanya menjawab dengan gelengan kepala "kalo yang dijodohin sama gue duda atau udah om-om gimana huwwwwaaaa".
"Astaga tasya, ya ngga mungkin lah" ucap fara.
"Dengerin gue sya" ucap karin, memegang kedua bahu tasya, sambil menatapnya. "Ini pilihan orangtua lo, mungkin ini yang terbaik buat lo, gue yakin pilihan orangtua itu ngga pernah salah" ucapnya bijak.
"Tapi gimana dengan masa depan gue, semua impian gue, cita-cita gue?".
"Io ngga akan kehilangan itu semua sya, walaupun nantinya lo udah nikah, lo masih bisa kuliah kan, lo masih bisa gapai impian sama cita-cita lo" ucap karin.
"Iya sya, bener yang dibilang karin, jadi lo ngga usah sedih lagi, lo jangan pernah mendem masalah lo sendiri, karna itu akan jadi beban buat lo, gue tau, mungkin ini berat buat lo, mungkin lo juga kecewa sama orangtua lo, dan seperti yang karin tadi bilang, pilihan orangtua itu ngga mungkin salah" ucap fara.
"Lo kalo ada apa-apa cerita sama kita, kita siap denerin lo kapan aja, kita akan selalu disamping lo, disaat lo susah ataupun senang" ucap karin.
"Makasih, gue sayang sama kalian" ucap tasya terharu, lalu saling berpelukan.
"Ini gunanya sahabat" ucap fara disela pelukanya.
"Jadi keputuan ada di tangan lo, lo mau nerima perjodohan ini atau engga, lo pikirin baik-baik, jangan kecewain orangtua lo, ya walaupun lo sendiri juga kecewa, tapi ingat, pilihan orangtua ngga akan salah" ucap karin melepas pelukanya.
"iya, makasih" ucap tasya tulus.
"Sama-sama..."
🐮🐮🐮
Sekarang sudah jam istirahat, bara, juga candra sedang berada di kantin.
"Lo kenapa sih bar, dari kemaren bengong mulu" ucap candra.
"Gue bukan cowok bar-bar" Ucap bara.
"Itu kan nama lo bego" ucap andri, melempar kulit kacang, tepat mengenai wajah tampan bara. Sedangkan bara menatap sang pelaku dengan tatapan tajam.
"Hehe, sorry ngga sengaja" ucap andri dengan cengiranya, membuat bara mendengus kesal.
"Lo ada masalah apa?" tanya candra.
"Gue mau dijodohin" ucap bara tenang.
"WHATTTT......!" teriak candra dan andri dengan heboh. Membuat seisi kantin memperhatikan mereka.
"Biasa aja tu congor" kesal bara.
"Hehe, sorry semuanya, maapkeun, silahkan dilanjut makannya" ucap candra meminta maaf pada semua orang yang berada di kantin.
"Lo-lo serius?" tanya andri.
"Apa gue keliatan bohong?" tanya bara balik.
"Terus siapa cewek yang mau dijodohon sama lo?" tanya andri.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Enemy, My Husband
Roman pour AdolescentsJANGAN LUPA FOLLOW TERLEBIH DAHULU! Tasya dan bara setiap bertemu bawaanya hanya ribut ribut dan ribut. Hingga mereka dijuluki dengan sebutan tom and jerry. Dan bagaimana jika ternyata mereka akan dijodohkan oleh kedua orang tua mereka!!! Penasaran...