18

177 32 29
                                    

tepat jam 5 pagi semua orang di resort bangun untuk melakukan sholat subuh. ada beberapa orang yang sudah benar benar bangun, ada juga yang raga nya masih terjebak dalam mimpi.

"chan cuci muka setan, lo wudhu cuman kumur kumur doang" ujar jeno yang melihat haechan hanya berkumur kumur saja.

"lupa elah"

yang lain hanya menggelengkan kepala melihat tingkah haechan.

"sasha mana?" tanya anna saat melihat jaemin yang sudah melangkah keluar dari tempat wudhu.

"masih tidur, gara gara semalem badan nya langsung drop"

anna mengangguk pelan merespon jawaban jaemin. "biarin istirahat deh dia"

hyunjin menotis kekasih nya yang baru saja mengambil air wudhu, namun ada yang sedikit janggal dalam penglihatan nya. "aze wudhu yang bener, jangan kaya haechan"

"ish ketawan lagi" umpat aze pelan saat tau pacarnya itu mengetahui akal akalan nya. ia kembali masuk ke tempat wudhu dan mengambil wudhu dengan benar.

"imam nya siapa nih?" tanya eric yang baru selesai memakai sarung nya.

"sunwoo"

felix mendelik. "jangan anjir, kira kira aja lo kalo milih imam"

"yaudah haechan"

kini giliran renjun yang mendelik. "jangan gila, si haechan abis rukuk langsung sujud"

"yaudah jisung"

"si jisung baru rakaat satu langsung tahiyat akhir" sahut seungmin.

jaemin memutar matanya malas, ia benar benar lelah dengan tingkah teman teman nya itu. "gue aja, lu pada baris yang bener"

setelah selesai sholat subuh, mereka kembali pada kesibukan masing masing. ada yang kembali tidur (re: haechan, sunwoo, eric, jisung, felix, anna dan cheri), ada yang kembali berdosa (re: hyunjin jaemin) dengan memeluk kembali tubuh kekasih mereka, ada yang sibuk dengan gamenya (re: jeno renjun seungmin).

"feeling gue jadi gaenak sama sunwoo" celetuk renjun di tengah tengah waktu game mereka.

seungmin mengangguk meng-iyakan ucapan renjun. "abis sunwoo cerita tentang cia, dia langsung beda gitu vibes nya"

"mungkin ga sih ternyata ada yang mata matain kita?" tanya jeno pada kedua teman nya.

"kalo gaada yang mata matain kita, gamungkin sasha kemasukan lagi semalem" balas renjun sengit.

ya memang kemarin sekitar jam 2 malam, tepat setelah hyunjin bisa lepas dari pengaruh sosok semalam. tubuh sasha kembali diambil alih oleh sosok itu, bahkan ia sempat menggores tangan sasha dengan pisau. untung saja tidak dalam.

"tapi kan sasha udah wangi trus sekarang dia tambah wanginya karna lagi kan, jadi memungkinkan banget buat banyak yang masuk ke dia" sahut seungmin.

"engga gitu min, sosok ini masih sama kaya sosok waktu itu. dia kaya ga ngebiarin kita tenang gitu aja" ujar jeno.

renjun mengepalkan lengan nya diatas kursi yang ia duduki. "feeling gue cia sama niana ada hubungan nya sama semua ini"

"kenapa lo bisa bilang gitu?"

"lo ga inget? sosok itu bahkan sering ikut di badan niana"

















































--

"sha bangun yuk, udah siang nih" ujar jaemin sembari mengusap rambut kekasihnya pelan. namun sasha tetap pada diam nya.

𝙂𝙍𝙀𝙔 [00L] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang