𝙂𝙍𝙀𝙔 [00L] ✔

28

"yang mau jadi imam siapa?" tanya abbi pada sekelompok anak lelaki teman dari anaknya.

saat ini mereka sedang berada di mushola rumah sasha untuk melaksanakan sholat isya, namun bagi mereka berdebat imam sebelum sholat adahal hal yang wajib dilakukan setiap sebelum sholat.

haechan mendorong sunwoo dengan cepat. "sunu mau om"

"yeu setan" umpat sunwoo

"udah gue bilang jangan pernah nyaranin sunu, jisung, bahkan lo chan" ujar seungmin.

"hyunjin mau?"

"hehe ga dulu om"

"jeno?"

"lagi ambeyen om, takut malah memperlambat"

"yang waras aja deh, sok maju" ujar abbi yang sudah pasrah.

"om abbi aja udah" teriak anna dari belakang.

"yeu om pengen liat anak anak muda kaya kalian mimpin sholat, kalian kan calon imam"

"calon mantu om kayanya udah paling waras" ujar felix menunjuk jaemin yang sedang membenarkan sarungnya.

"yaudah jaemin kamu aja, biar om tambah yakin ga salah milih calon mantu"

"ADUH KIW"

"LAMPU IJO DEPAN MATA JAEM"

"ASIK AH TINGGAL GAS KEUN INI MAH"

"ssttt mau sholat kok malah ngecein imamnya sih, nanti aja pending abis sholat" ujar elaine pada sunwoo, haechan dan jisung yang baru saja merecok.

"sama aja" bisik sasha pada sang ibunda yang tersenyum menggoda sang putri.

"udah udah iqomah dulu iqomah, hyunjin iqomah jin" titah abbi pada hyunjin.

"Allaahu Akbar, Allaahu Akbar~"

▪▪▪

"wudhu nya masih pada ada kan?" tanya abbi sambil membawa kain seperti samping.

"haechan batal om, abis nyomot masakan tante ine" sahut jisung.

abbi hanya bisa menggeleng pelan melihat ulah anak satu itu. "wudhu lagi cepet"

"semua pintu udah di kunci kan?" tanya abbi pada sang istri.

"udah, kamar sasha juga udah di tutup" jawab elaine.

"air nya taro di tengah tengah aja bi" ujar sasha saat melihat art nya membawa air di dalam baskom ke arah ia dan teman temannya.

"nanti lampu nya di matiin ya mbak, tapi nanti aja tunggu dean dateng" titah abbi pada salah satu art yang belum terlalu berumur.

"siap pa"

"assalamualaikum"

"WAALAIKUMSALAM"

"buset dah, se rt nih" ujar dean ketika sudah berada di ruang tengah.

cheri langsung bangkit meraih lengan sang papa untuk menciumnya. "lama banget"

"ya kan macet, depan komplek tadi udah banyak pasukan menuju kesini"

"ish om dean tambah ganteng aja om" ujar anna setelah mencium tangan milik ayah cheri itu.

eric berdecih mendengar ucapan sang kekasih. "ternyata selera lo yang udah berbuntut na"

"bising deh the jack"

"masih aja dibahas dasar bobotoh"

oke mari tinggalkan pasangan kekurangan gen waras itu. kini dean menghampiri abbi lalu bersalaman ala bapak bapak.