6. You are very different

3.1K 263 11
                                    

"AKU TAU SEMUANYA!!!" Teriak wanita dihadapannya.

Dirinya membeku. Lidahnya keluh untuk mengeluarkan sepatah katapun.

"Dan kau lihat sekarang? Aku sudah bisa berjalan. Kau bisa kembali pada gadismu itu karena tugasmu sudah selesai." Ucapnya dengan suara parau.

"Irene.. aku.."

"Jangan mendekat" Irene memperingati karena ia melihat bahwa pria dihadapannya ini mulai melangkah menghampirinya.

"Kau tau bagaimana perasaanku saat aku tau bahwa kau menceritakan keadaanku pada orang lain?" Tanyanya dengan menatap Suho. "Apa kau tau?!"

"Irene, aku minta maaf. Waktu itu aku sedang mabuk.." ucap Suho menundukkan pandangannya.

Irene berdecih. "Aku ingin sekali membencimu. Tapi sayangnya rasa cintaku lebih besar hingga aku hanya bisa kecewa padamu.. tapi apa kau peduli atas kekecewaanku?" Tanyanya dengan tatapan kosong.

"... aku sudah memaafkan semua perlakuan dan kata-kata kasarmu sebelum kau meminta maaf padaku. Jadi sekarang kau tak perlu bersusah-susah untuk meminta maaf"

Setelah itu terdengar derap langkah mendekat kearah pintu. Lalu pintu tertutup dengan sangat keras. Suho memejamkan untuk meredakan emosinya.

●●●

Seorang wanita cantik duduk diujung tempat tidurnya yang berada di lantai satu. Pikirannya melayang entah kemana. Semenjak pertengkarannya dengan suaminya tiga hari yang lalu, dirinya memutuskan untuk tidur secara terpisah.

Irene beranjak keluar dari kamarnya menuju kamar lantai dua untuk mengambil piyama yang baru. Ia mengerutkan keningnya ketika dirinya tidak menemukan Suho didalam kamar.

"Suho belum pulang?" Tanya Irene pada dirinya sendiri.

Wanita itu melihat jam diatas nakas yang menunjukkan pukul 9.30 malam. Aneh, biasanya Suho sudah pulang jam 7 malam.

Wanita itu melangkah ke lemarinya, mengambil piyama untuk ia kenakan. Lalu keluar menuju kamar bawah. Langkahnya terhenti ketika bel rumahnya berbunyi. Ia berjalan menuju pintu, matanya membulat ketika melihat siapa yang datang.

"Chanyeol?" Lalu pandangnnya jatuh pada pria disamping Chanyeol.

"Boleh aku masuk?" Tanya Chanyeol menyadarkan Irene.

Wanita itu mempersilahkannya. Memberitahu Chanyeol untuk mendudukkannya disofa ruang tamu.

"Dia kenapa?" Tanya Irene ketika Chanyeol sudah mendudukkan pria yang ia rangkul.

"Dia mabuk" jawab pria bertubuh tinggi itu.

"Mabuk?!"

Chanyeol menganggukkan kepalanya. "Dia bukan tipe orang yang kuat saat minum, tapi entah kenapa dia minum sangat banyak tadi. Untung saja dia mengajakku. Kalau tidak, aku tidak tau bagaimana ia bisa pulang.." ujar Chanyeol menatap Suho. "Kalau gitu aku pamit dulu, noona."

Irene mengangguk dan mengantarkan Chanyeol sampai depan pintu. Tak lupa untuk mengucapkan terima kasih karena pria itu sudah mengantarkan Suho pulang.

"Bagaimana caranya agar aku bisa membawamu ke kamar?" Tanya Irene pada Suho yang terpejam.

Irene merangkul Suho dan berusaha membuatnya berdiri. "Yaish! Kenapa kau berat sekali?!"

Trouble [SURENE]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang