Tiga tahun kemudian...
Suasana hangat dan ceria telah menyelimuti kediaman besar nan mewah keluarga dari Kim Suho sejak beberapa tahun lalu. Canda dan tawa selalu terisi disana.
Mengingat mereka menambah satu anggota keluarga baru yang berjenis kelamin laki-laki. Kini mereka telah mempunyai seorang princess yang cantik dan juga prince yang tampan.
Tentu hal itu membuat orang tua dari pihak Irene maupun Suho sangat senang, karena mendapat dua orang cucu yang sangat lucu.
Kim Ka Rin. Kini putri pertama mereka telah menginjak usia enam tahun. Gadis kecil itu kini sangat cantik dan pintar. Karin selalu membantu temannya di sekolah jika temannya mengalami kesulitan dalam hal pelajaran. Ia juga sering membantu ibunya untuk menjaga adik kecilnya. Karin tumbuh dengan sangat baik.
Kim Jun Jae. Dia adalah anak kedua dari Irene dan Suho. Anak kecil yang sangat lucu. Matanya bulat seperti Irene dan bibirnya tipis seperti Suho. Sama halnya seperti Karin, kedua anak mereka merupakan duplikat dari Suho dan Irene. Dan Junjae, kini telah menginjak usia dua tahun.
Dan sekarang, Irene berjalan menuruni anak tangga dengan style yang sangat rapih. Suho yang sedang duduk diruang tamu bersama Junjae pun menoleh saat mendengar suara dari sepatu Irene.
"Kau mau kemana?" Tanya Suho penasaran. Ah, pria itu sedang meliburkan diri dari pekerjaannya.
"Aku ingin menjemput Karin, kau lupa?" Jawab Irene yang sudah berdiri tepat disamping Suho yang sedang duduk.
"Kenapa Karin tidak mau dijemput denganku ya? Padahal jarang sekali aku bisa menjemputnya." Ujar Suho bingung.
Sebelum berangkat ke sekolah, Karin sudah memberitahu kalau ia tidak ingin dijemput ayahnya, ia ingin dijemput oleh sang ibu. Ketika Irene bertanya kenapa, jawaban Karin membuat Suho sedikit tidak percaya.
"Karin tidak mau dijemput appa. Nanti eomma-nya teman-teman Karin banyak yang suka appa. Karin tidak mau, nanti eomma jadi marah-marah seperti waktu itu."
Seperti itulah jawaban Karin ketika Irene bertanya. Benar-benar mengejutkan bukan? Padahal jika Suho menjemput Karin, gadis kecil itu bisa mendapatkan apa saja yang ia minta.
Suho berdiri dari duduknya. Menatap Irene yang kini berada dihadapannya. Tangan kanannya membawa Irene kedalam ciumannya. Mereka saling melumat sebentar lalu melepasnya. Mereka sadar, ada Junjae didekatnya.
Irene menatap wajahnya dari layar ponselnya. Wanita itu memanyunkan bibirnya lalu menatap Suho.
"Lipstik ku jadi berantakan!" Ucap Irene kesal.
Suho hanya terkekeh. Ada sedikit bekas lipstik didekat bibir pria itu.
"Yasudah aku berangkat, sepertinya aku sudah terlambat menjemputnya." Irene memasukkan ponselnya kedalam tasnya.
"Junjae-ah, eomma pergi dulu jemput noona ya?" Pamit Irene pada putra kecilnya.
Junjae bangun dari duduknya dan berjalan sedikit tergopoh-gopoh menghampiri Irene yang berjongkok. Anak kecil itu memeluk ibunya.
Irene tersenyum ketika Junjae melayangkan sebuah kecupan dipipi kanannya.
"Anak eomma pintar. Jangan nakal ya dengan appa." Ucap Irene membuat Junjae mengangguk dan memperlihatkan beberapa giginya yang sudah tumbuh.
Irene berdiri lalu menatap Suho yang sedari tadi memperhatikan keduanya. Wanita itu mendekatkan bibirnya dengan bibir tipis Suho lalu mengecupnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Trouble [SURENE]✔
Romansa"Apakah aku salah telah mencintaimu lebih dulu?" - Irene • kimcotton_22 • started : 28-02-2021 finished : 22-09-2021