Bonus Chapter - Welcome back

1.6K 121 7
                                    

Pelan-pelan mentari pagi beranjak menuju puncak. Malu-malu mengeluarkan sinarnya untuk menerangi bumi yang diselimuti oleh kegelapan ketika malam telah datang.

Berbagai macam transportasi darat telah bergerak dengan semestinya. Menandakan bahwa sang pemandu kendaraan tersebut telah memulai aktivitasnya. Ada yang ke kantor, kampus, sekolah, kafe dan masih banyak lagi.

Semua orang sibuk memulai hari mereka, termasuk seorang pria tampan yang sedang menggerek kopernya di area bandara. Kim Suho, pria yang tengah sibuk menyusuri keadaan di sekitar dari balik kacamatanya. Mencari seseorang yang sudah menunggunya sedari tadi dibandara, katanya.

Kim Suho baru saja kembali dari Perancis untuk menyelesaikan beberapa urusan penting untuk perusahaannya. Meninggalkan istri dan kedua anaknya di Korea dalam waktu yang menurutnya sangat lama. Dua bulan. Dalam waktu dua bulan yang sukses membuat sang istri selalu merajuk setiap kali ia melakukan panggilan video. Merajuk karena terlalu lama berada di Perancis. Merajuk karena Suho tidak ada disampingnya dalam waktu yang lama dan tidak mengajaknya, pastinya.

"APPA!!"

Panggilan seseorang yang membuatnya mencari sumber suara. Keningnya mengerut ketika mendapati seorang gadis cantik melambai kearahnya dengan semangat. Jangan lupakan senyuman manis terpatri diwajah cantiknya. Dan juga seorang pemuda disamping gadis itu juga tersenyum merekah.

"Appa, disini!"

Buru-buru Suho berjalan kearah mereka berdua. Memeluk tubuh anak gadisnya dengan erat. Tangan kanannya terbuka memberi intruksi kepada pemuda disampingnya untuk ikut masuk kedalam pelukannya.

"Bagaimana kabar appa?" Tanya gadis itu setelah pelukannya terlepas. Mata bulatnya menatap sang ayah dengan tatapan berbinar.

"Baik, tapi tidak sebaik kalau kalian ikut bersama appa." Katanya membuat Karin tersenyum. "Kalau Karin dan Junjae bagaimana?"

"Karin juga baik." Jawab Karin.

"Aku tidak." Kata Junjae membuat Suho menatapnya bingung.

"Kenapa?"

"Appa ingat, saat appa mengganti iPad-ku yang baru?" Tanya Junjae yang dibalas anggukan oleh Suho. "Itu sudah rusak lagi."

"Kenapa bisa rusak?"

"Karena noona membantingnya."

Suho menoleh. Menatap Karin yang kini menipiskan bibirnya. Kepalanya sedikit tertunduk. Kebiasaan Karin jika ia terbukti bersalah.

"Karin.."

"Itu karena Junjae selalu menggangguku, appa. Dia juga mengapus beberapa fotoku." Jelas Karin menatap sang ayah.

"Kalau  yang itu 'kan aku sudah minta maaf. Kenapa noona mengungkitnya lagi?" Tanya Junjae tidak terima kalau permintaan maafnya tidak dianggap.

"Aku hanya menjelaskan pada appa, kenapa aku membanting iPadmu."

Suho melirik keadaan sekitar yang diam-diam orang-orang didekatnya menoleh kearah mereka. Anak-anaknya ini memang suka sekali membuat diriny dan Irene pusing.

"Sstt.. sstt.. nanti appa belikan iPad lagi untukmu, Junjae." Suho menengahi yang langsung mendapat tatapan tak percaya dari Junjae.

"Yang benar appa?"

"Iya."

"Harusnya eomma seperti ini ya, bukannya malah memarahi kita." Ucap Junjae menyalahkan ibunya yang berada di rumah.

Trouble [SURENE]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang