9. You are my cotton bunny

2.5K 207 19
                                    


Aku up sekarang, untuk menemani malming kalian, guys.. kwkkw

Happy Reading ♡

🐰🐰🐰🐰

Sepasang suami istri tengah duduk di sofa ruang tengah. Keduanya menikmati film kartun yang sedang ditayangkan. Sang istri menyenderkan kepalanya dibahu sang suami, membuat lelaki itu merengkuh bahu wanitanya sesekali mengelus rambut panjangnya.

"Suho, apa kelinci itu akan mati?" Irene bertanya tanpa menatap Suho.

"Sepertinya tidak" jawab Suho memainkan rambut panjang Irene.

"Tapi dia sedang sakit karena kehujanan." Irene menegakkan tubuhnya, menatap Suho sepenuhnya. Membuat pria itu menjauhkan tangannya.

"Dia tidak akan sakit karena ibu nya merawatnya dengan baik." Suho menatap Irene. Tangannya bergerak menyelipkan rambut Irene kebelakang telinganya.

Irene memanyunkan mulutnya lucu. Ia kembali menatap layar kaca yang menampilkan film kartun kelincinya. Suho menarik bahu Irene agar wanita itu bersandar kembali padanya.

"Apa kau ingin memelihara kelinci?" Tanya Suho menatap televisinya.

"Boleh?" Irene menoleh dengan cepat.

"Kalau kau ingin memeliharanya, maka aku akan membelinya nanti." Suho menatap Irene sembari tersenyum.

"Benarkah?" Irene menegakkan tubuhnya kembali. Kedua matanya berbinar saat mendengar jawaban dari Suho.

"Iyaa.."

"Kau tidak bohongkan, Suho?" Tanya Irene sekali lagi.

Suho menghela napasnya. Kenapa istrinya ini banyak sekali bertanya. Apa Irene tidak percaya?

"Iyaa Bae Irene.."

Senyuman Irene merekah. Dengan cepat ia memeluk Suho erat.

"Terima kasih banyak." Irene mencium pipi kanan Suho dan memeluknya kembali.

"Kalau begitu aku tidur duluan. Besok kita pergi untuk membeli kelinci." Ujar Irene dengan semangat. Senyumannya tak luntur.

Irene berdiri hendak beranjak, namun terhenti ketika ia mengingat sesuatu. Wanita itu menoleh dan mengecup kilat bibir Suho.

"Selamat malam." Irene beranjak menuju kamarnya dengan senang. Ia sudah tidak sabar untuk hari esok.

Sementara Suho tak bergeming ditempat. Ia benar-benar tidak percaya dengan Irene. Semudah itu membuatnya bahagia?

●●●

Irene menatap tiga ekor kelinci dihalaman rumahnya dengan pandangan berbinar. Kelinci yang Suho belikan dua hari yang lalu. Wajah wanita itu terus menampilkan senyuman manisnya.

"Kau senang?" Tanya Suho yang ikut menatap tiga ekor kelinci yang sedang bermain dihalaman rumahnya.

Irene mengangguk dengan semangat. Ia mendekat pada kelinci berwarna putih bersih dan mendekapnya. Mengelus bulu-bulu putih nan halus seperti kapas.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Trouble [SURENE]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang