Trouble [SURENE]✔

16. Something is about to start

Wanita cantik yang tengah mengandung dengan usia satu bulan, sedang duduk ditepi ranjangnya sambil melihat-lihat isi ponsel suaminya. Karena sekarang hari libur, jadi sepasang suami-istri itu menikmati waktu bersamanya sebelum suaminya disibukan kembali untuk bekerja.

Irene meminjam ponsel Suho. Sedangkan pemilik ponsel itu sedang mandi setelah bermain dengan ketiga ekor kelincinya dihalaman belakang. Irene hanya membuka galeri foto di ponsel Suho. Ia sama sekali tidak memberanikan diri untuk membuka aplikasi lain selain itu.

Irene penasaran saat ada satu album foto dengan sign hati berwarna merah. Karena penasaran, ia membukanya. Betapa terkejutnya ia saat melihat foto-foto yang ada dialbum itu.

"Astaga, ini fotoku." Kata Irene saat melihat ada banyak sekali fotonya. Ada yang saat dia candid, tertawa, tersenyum, merajuk, bahkan ada foto saat ia sedang tertidur.

Setelah melihat semua fotonya, ia menaruh kembali ponsel Suho diatas nakas. Wanita itu menghela napasnya karena Suho tak kunjung selesai. Terlintas ide jahil dikepalanya. Ia terkekeh tiba-tiba.

"Suho!!" Panggil Irene.

"Nde?" Sahut Suho didalam kamar mandi.

Irene diam tak menjawab. Ia malah menggulum senyum. Selang beberapa menit, ia memanggil Suho kembali.

"SUHO-AH!!"

"Wae?!"

Irene terkekeh saat mendengar Suho mengoceh didalam kamar mandi.

"SUHO!!" Panggilnya lagi.

"Yaish! Ada apa denganmu, Bae Irene?!" Ucap Suho didalam kamar mandi.

Irene tertawa tanpa suara. Wajahnya sudah memerah akibat tertawa. Lalu ia mendengar suara shower kamar mandi mati. Itu tanda bahwa Suho telah selesai mandi.

Irene segera membenarkan posisi duduknya dan mengubah ekspresinya. Ia mengambil kembali ponsel Suho dan menyibukan diri.

Suho keluar dari kamar mandi dengan celana pendek selutut dan kaus tanpa lengan berwarna hitam. Pria itu menatap intens Irene yang sedang memegang ponsel.

"Kenapa kau memanggilku seperti itu?" Tanya Suho pada Irene.

"Aku?" Tanya Irene balik. Suho mengangguk. "Tidak." Kata Irene.

Suho memutar matanya malas. Irene selalu seperti itu semenjak kehamilannya. Apa ini hormon ibu hamil? Entahlah, Chanyeol pun sering bilang kalau ia harus sabar menghadapi Irene yang tengah hamil.

Suho duduk diatas tempat tidurnya bersama Irene. Pria itu menyenderkan kepala Irene kedada bidangnya agar lebih dekat. Ia memperhatikan Irene yang tengah membuka galeri ponselnya.

"Kenapa banyak sekali fotoku?" Tanya Irene.

"Karena kau istriku dan aku menyukainya." Suho mengelus rambut panjang Irene. Sesekali memainkannya.

Irene menyerahkan ponsel Suho kepada sang pemiliknya. Lalu ia duduk tegak sambil memandang Suho dari samping. Mata cantiknya menatap berbinar suaminya. Seulas senyum pun terukir diwajahnya.

Suho menoleh dan menaikan sebelah alisnya bingung. Semenjak kehamilannya, Irene akan bersikap seperti ini kalau ia sedang menginginkan sesuatu.

"Kau mau apa?" Tanya Suho peka.

Irene tersenyum dan menempelkan wajahnya pada lengan polos Suho, lalu memandang suaminya kembali. "Aku mau jalan-jalan."

"Kemana?"

"Aku mau berbelanja." Jawab Irene tersenyum manis.

"Apa stok belanjaan dapur sudah habis? Atau susu hamilmu sudah habis?" Tanya Suho dengan posisi duduk menghadap Irene sepenuhnya.