Part 19 - Milkshake

18.3K 2.2K 170
                                    

            "Balikan sama Citra!" Tantang Aurel dengan senyum licik

"What?!" Jerit yang lain.

"Kalian bukan pasangan?" Mereka bertanya-tanya dan ricuh. Tidak percaya dengan hubungan mereka yang bukan sebagai pasangan kekasih.

"Gila! Kupikir kalian pasangan kekasih!"

Teman-teman mereka ricuh, membuat Aurel menyeringai makin puas. Citra sangat malu, tidak berani memandang teman-teman mereka. Sedangkan Kevin mendengkus tidak suka bicara menyinggung hubungan mereka.

"Ayo, ayo..., ayo!!" Aurel dan Mark memanas-manasi.

"Ayo, bro! Tegaskan hubungan kalian sekarang!" Yang lain ikut menyoraki tak sabaran.

Kevin melihat wajah Citra memerah menahan malu. Tidak kuat dengan situasi sekarang, Citra ingin menghilang ke tempat yang tidak seorang pun mengenalnya. Kevin menyeringai, gemas melihat wajah cewek itu.

Citra menjauh ketika tangan Kevin menangkup pipinya dengan kedua tangan. Tak kuasa menolak, tapi tak sanggup juga mau menerima begitu saja. Teman-teman mereka menjerit tak karuan, tidak sabaran dengan apa yang akan dilakukan oleh Kevin.

Citra memejamkan mata dan merasakan bibir cowok itu mendarat di dahinya sesaat. Setelah itu Kevin menjauh dan melepaskan pipi Citra. Citra membuka mata dan mengerutkan dahi, terutama dengan yang Kevin lakukan selanjutnya.

"Next!" Kata Kevin setelah minum beer dari gelas berukuran besar sampai tandas.

"Curang!" Mereka semua protes tidak setuju.

"Balikan, bukan cium!" Pekik Aurel geram. "Cium kening? Ini nggak adil! Aku nggak terima!" Mark sampai turun tangan menenangkan Aurel. Menahan cewek itu agar tetap duduk pada tempatnya.

Kevin menunjukkan beer di tangannya. Semua tiba-tiba lupa akan peraturan, bagi yang tidak menyanggupi tantangan sampai selesai harus minum satu gelas beer berukuran besar. Kevin menyeringai puas dan melirik Citra yang masih terdiam.

"Arghh! Harusnya kamu gugur!"

"Apa hubungan kalian sekarang?"

"Next!" Kevin tidak mau menjawab. Dia mengambil tangan Citra dan menggenggam erat di atas pahanya.

Penonton sangat kecewa. Akhirnya melanjutkan tanpa semangat. Mereka berangsur-angsur heboh lagi ketika ujung botol itu berhenti pada salah seorang dari mereka. Mengajukan tantangan yang lebih sulit dari sebelumnya. Mereka menambah takaran beer menjadi lebih banyak jika tidak sanggup menyelesaikan tantangan.

Permainan itu selesai dan mereka berpindah keluar. Citra dan Kevin menggunakan jaket karena udara di luar lebih dingin. Mereka menikmati panggangan barbeque, beberapa jenis beer dan permainan. Beberapa di antara mereka menceburkan diri ke kolam renang, berteriak sambil minum-minum bebas.

Sama saja seperti party yang sebelumnya dihadiri oleh Citra. Kali ini, dia tidak sendirian lagi karena ada Kevin di sampingnya. Mereka sedang duduk di kursi sambil makan barbeque dan menonton teman-teman mereka.

"Sekali lagi aku nggak mau ikut party kayak gini." Kata Citra galak, bahkan kali ini pun dia menyesal ikut.

"Kenapa?" Tanya Kevin pura-pura tidak paham.

"Nggak nyaman." Jawab Citra. Kevin terkekeh dan mengacak rambut Citra gemas. "Kamu sih, udah dibilangin." Gerutu Citra.

Tidak ada yang menyinggung masalah tantangan tadi. Baik Citra dan Kevin sepertinya bagi mereka tidak begitu penting. Awalnya saja Citra merasa canggung ketika mereka masih di dalam tadi, tapi sekarang sudah biasa saja.

POSSESSIVE EX Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang