°Circle Equations°

673 109 22
                                    




JANGAN LUPA FOLLOW IG
@official_asambasa
.
๑˙❥˙๑♡‿♡๑˙❥˙๑


.

.

SMA Nusantara.

Ada banyak peraturan tak lazim yang terlaksana dengan apik.

Atau serangkaian otoritas dengan prinsip kepemimpinan namun malah menyiksa anggota.

Sebagai contoh seseorang bisa menduduki 3 macam jabatan dalam sekali periode.

"DK itu dalam sebuah negara katakanlah DPR sedangkan kepala sekolah itu Presiden. Jadi antar keduanya punya hubungan keterikatan yang kuat."

Aira mengetuk-ngetuk ujung pena bewarna merah bak sebuah irama nada dasar.

Lamunan gadis itu terus berlanjut....

"DK gak kenal istilah wakil atau anggota. DK hanya satu, dan para ketua organisasi tidak lebih bertindak sebagai DPD. Daerah otonom para ketua adalah organisasi masing-masing."

Lebih tepatnya mengenai penjelasan dari Vee tentang SMA Nusantara yang begitu mengusik ketenangan pikiran Aira.

Manik bulat itu memejam, mencoba memahami dari segala sudut pandang tentang semua konspirasi SMA Nusantara.

"Fyi, Ai. SMA kita terkenal karena tingkat otoritas-nya yang melegenda. Lo pikir kenapa Kemendikbud bisa percaya sama sekolah kita untuk mewakili perlombaan diluar negeri?"

"Aduhh!"

Rambut bergelombang Aira bergoyang selaras dengan kepalanya menoleh ke arah teriakan cempreng yang menguar di ruangan kelas.

Orang baru saja berkecimpung di otak Aira.

"Anjir tulang kering gue!!"

Bisa dibayangkan seberapa sakitnya tulang paling sensitif kerangka manusia itu bila terbentur kayu?

Sedangkan ini... besi!

Aira ikut meringis saat melihat Vee kesakitan sesekali mengusap bagian tulang di bawah sendi lutut itu.

"Are you okay?"

"Not fine, but Alhamdulillah." Vee bejalan sedikit menyeret sebelah kakinya. Mungkin efek terbentur terlalu keras.

"Gue emang salah ya niatnya mau kagetin Lo eh malah apes duluan. Lagian tu bangku dari mana-mana bisa ada."

"Dari tadi ga ada yang salah Vee, cuman karma aja yang datangnya beda-beda."

"Maksud Lo??"

Aira membenarkan cardigan berwarna soft lilac yang kebetulan hari ini ia pakai. Kemudian mulai berjalan keluar kelas.

Karena tadi pagi Aira merasa sistem imun tubuhnya sedikit menurun. Hanya ia tidak memberi tau keluarganya, bisa dipastikan akan lebih rumit.

Vee yang masih sedikit kesakitan di area tulang keringnya akhirnya mengikuti gadis itu tanpa banyak bertanya.

"Hari ini Lo mau tes gue lagi Vee?"

Vee tampak berpikir, "Ga deh---"

"Kok gitu?" Aira dengan cepat memotong ucapan Vee, "Gue udah latihan Loh seminggu ini?"

Langkah Vee terhenti tawanya pecah seketika, "Lo latihan apa? Tango? Atau malah balet?"

Agaknya tawa Vee sedikit menganggu Aira, gadis itu merenggut menampilkan wajah kesal.

Asam&BasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang