26. Pekat Malam

923 185 34
                                        

Pertarungan di kota Seoul akhirnya tidak bisa dihindari lagi. Keterlibatan para Seonjang dan segenap orang-orang Gongsang menandakan bahwa musuh yang dihadapi benar-benar kuat. Apalagi sosok raja mereka sampai ikut turun tangan.

Pertarungan yang sudah terjadi sedang dialami oleh Mark dan Lucas. Dua orang itu sedang melawan tiga soul eater yang kekuatannya setara dengan executor. Namun, Mark dan Lucas sama sekali tidak lemah, bahkan Lucas yang juga seorang soul eater sekarang bisa dibilang memiliki tingkat kekuatan yang hampir sama kuatnya.

Bukan hanya Mark dan Lucas, tetapi pertarungan sudah di depan mata Tiffany dan Yunho. Keduanya sedang bersiap melindungi kubah yang dibuat Shin Hye untuk melindungi Kyungsoo yang ada di dalamnya. Bagaimanapun, Kyungsoo adalah alasan semua soul eater itu datang ke Seoul. Jiwa Kyungsoo akan membuat para soul eater itu menjadi berkali-kali lebih kuat, dan hal itu tidak boleh terjadi.

Di tempat lain Chanyeol bertemu dengan Sehun. Keduanya sedang berlari ke arah para soul eater kelas bawah yang berbondong-bondong menuju tempat Kyungsoo berada. Namun, langkah mereka terhenti saat sebuah kotak berwarna hitam pekat mengurung mereka.

"Apa ini," gumam Chanyeol.

"Mereka sengaja mengurung kita, bersiaplah," ucap Sehun.

Dari dinding kotak itu muncul seorang pria dengan rambut panjang pirangnya. Ia nampak tersenyum dan menatap Sehun serta Chanyeol dengan seksama.

"Hmm, aku dapat tangkapan yang cukup besar."

"Sial! Lepaskan kami sekarang juga!" Chanyeol membentak.

"Bunuh aku, maka kau akan lepas."

Chanyeol tak menolak tawaran tersebut. Ia mengeluarkan pedang api miliknya lalu melesat cepat ke arah pria asing tersebut. Ia menebaskan pedangnya dan anehnya pria itu tidak menghindar. Ketika Chanyeol berhasil menebas tubuh pria tersebut, tubuhnya langsung berubah menjadi cairan hitam kental dan menyatu kembali dengan kotak yang mengurung mereka.

"Kau ingin membunuhku? Maka kau harus menghancurkan tubuhku ini!" Suara laki-laki tersebut menggema di dalam kotak tersebut. "Itupun jika kau bisa, karena aku akan mencerna kalian lebih dulu!"

Chanyeol langsung mundur dan berdiri berdampingan dengan Sehun. Bagaimanapun, musuhnya kali ini tidak sama dengan yang pernah ia lawan. Kekuatan musuhnya mampu menyatu dengan kotak yang begitu besar, dan menghancurkan kotak ini tak akan mudah.

Berada di tempat lain, Joy menemukan musuhnya. Ia bertemu dengan seorang wanita cantik yang berpakaian terbuka. Diantara yang lainnya, Joy paling tidak bisa menahan dirinya, kematian Seonho sudah sangat memukul perasaannya, dan ternyata di luar sana para soul eater masih tersisa sangat banyak.

"Aku tidak akan membiarkanmu hidup." Joy langsung mengeluarkan sabit maut miliknya, dengan cepat ia mengayunkan sabitnya ke arah wanita tersebut.

Namun, tiba-tiba dua orang pria muncul dengan memegang sebuah pedang. Mereka menahan sabit milik Joy lalu mendorong tubuh Joy hingga terpental ke belakang. Pertarungan satu lawan satu itu berubah menjadi satu lawan tiga, tetapi Joy tidak gentar, ia yakin bisa mengalahkan ketiganya.

Kembali pada Mark dan Lucas. Kedua orang ini saling beradu senjata dengan tiga lawannya. Mark sejak awal sudah mengubah soul weaponnya menjadi sebuah trisula dan Lucas sekarang mampu mewujudkan sebuah pedang sebagai bentuk pelepasan pertamanya.

Mark dan Lucas membentuk kerjasama yang sangat baik. Mereka menyerang dan bertahan di saat bersamaan, saat Mark maju menyerang maka, Lucas akan menahan serangan dari lawan, begitu juga sebaliknya. Keduanya cukup lincah untuk bergerak begitu cepat sampai-sampai lawannya harus terdesak.

SempiternalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang