Sempiternal

11. Awal Kegelapan

Pertarungan Mark dan kedua prajurit bintang masih berlangsung. Kyungsoo dan Lucas tak bisa berbuat banyak, mereka berdua tahu jika dari kekuatan mereka jauh tertinggal. Bahkan Lisa dan Tae Oh saja kesulitan di depan sana melawan jurus milik Mark.

Sampai tiba-tiba Lisa menarik tubuh David dan hendak mengumpankan pemuda itu pada paus milik Mark. Dengan segera Mark menarik mundur semua paus miliknya. Ia dilarang keras melukai manusia dan ia pernah bersumpah dengan itu.

"Jika kau menyerang kami, aku akan membunuhnya." Lisa siap melilitkan cambuk beracunnya pada leher David.

Mark terpojok sekarang. Ia tak bisa menyerang, tetapi ia tahu ini adalah tipu daya Lisa agar wanita itu bisa menyerangnya.

Tae Oh tersenyum senang, ia berlari ke arah Mark. Saat itu juga beberapa ekor paus pembunuh milik Mark maju melindungi tuannya. Sekarang mereka sama-sama tak bisa menyerang. Pertahanan Mark sulit ditembus meski mereka sudah punya David sebagai sandera.

Di saat seperti itu limbo tersebut tiba-tiba berguncang hebat. Seperti ada seseorang yang berusaha masuk ke dalam limbo ini.

"Sial!" Lisa memegang kepala David lalu mencium bibir pemuda tersebut.

Saat itu juga David kejang, dan perlahan tubuhnya mengering. Kyungsoo berlari untuk menyelamatkan teman sekelasnya tersebut, tetapi Mark menahannya.

"David! Selamat dia! Mark selamatkan David!" Teriak Kyungsoo.

Namun semuanya percuma. Tubuh David sudah mengering dan tergeletak di hadapan mereka. Lisa dan Tae Oh hendak melarikan diri, tetapi dari arah belakang kobaran api menghalangi mereka.

"Bakar semua menjadi abu, Jigoku no hi."

Kobaran api yang luar biasa mengelilingi Lisa dan Tae Oh. Di depan mereka Chanyeol dengan tatapan marahnya seolah siap membumi hanguskan kedua soul eater di hadapannya ini.

Chanyeol mengayunkan pedangnya. Dari sana keluar kobaran api yang langsung mengenai Tae Oh hingga pria itu terlempar ke belakang. Chanyeol mengerahkan banyak energinya sampai limbo tersebut mulai retak.

"Beraninya kau membuat Kyungsoo menangis hah," gumam Chanyeol yang kini berhadapan dengan Lisa.

Lisa mengarahkan cambuknya, tetapi percuma. Senjata itu malah hangus terbakar, bahkan tangan Lisa ikut terkena hawa panas dari api yang membakar cambuknya tersebut.

"Pergilah ke neraka."

Lisa tak bisa pergi kemanapun ketika lingkaran api milik Chanyeol mengecil dan benar-benar mengelilinginya. Ia berteriak kesakitan saat api Chanyeol mulai memanggang kulit dan dagingnya, hingga akhirnya dalam sekejap tubuh Lisa dilalap oleh api milik Chanyeol hingga memusnahkannya.

"Li..Lisa," gumam Tae Oh yang tak percaya rekannya dibunuh dengan mudah.

Tae Oh bangkit dan berlari ke arah Chanyeol. Namun dari belakang seekor paus menggigit lengannya lalu memisahkan lengan tersebut dari tubuh Tae Oh. Saat lelaki itu mengerang kesakitan karena kehilangan satu tangannya, Lucas menghampirinya.

"Bagaimana rasanya menghadapi kematian hah? Dulu kau membantai kamu ku, sekarang aku ambil kembali semua jiwa mereka."

Lucas membuka lebar mulutnya, dengan gigi-gigi tajamnya pria itu langsung mengoyak leher Tae Oh. Dengan buasnya Lucas mengoyak tubuh Tae Oh yang sekarang sudah menemui ajalnya.

Seketika itu juga limbo tersebut pecah dan menghilang. Begitu juga Mark dan Chanyeol yang langsung menghilangkan soul weapon milik mereka. Lucas juga sudah selesai memangsa Tae Oh, sehingga pertarungan itu berakhir dengan kemenangan di pihak Mark, walaupun mereka harus kehilangan David yang tidak tahu apa-apa.