Kyungsoo masuk kembali ke sekolah setelah sempat mendapat hukuman dari sekolah beberapa hari kemarin. Sisa waktu hukumannya ia habiskan untuk merenung di rumah dan memikirkan apa yang akan ia lakukan ke depannya.
Selama itu juga tidak ada penampakan dari Chanyeol, Joy maupun Mark. Toko kue di sebelah rumahnya juga tutup sampai pagi tadi ia pergi ke sekolah. Kyungsoo sempat bertemu Lucas kemarin, tetapi lelaki itu hanya menepuk pundaknya dan mengatakan semuanya akan baik-baik saja.
"Kyungsoo!!" David berlari memeluk Kyungsoo yang baru saja masuk ke kelas.
"Ehmm, David semua orang sedang melihat."
"Ups! Sorry! Aku hanya terlalu senang kau akhirnya ke sekolah."
"Apa ada sesuatu yang baru di sekolah selama aku tidak ada?" Kyungsoo bertanya sambil berjalan ke kursinya.
"Tidak ada, ah ada murid baru cantik sekali."
"Ada lagi? Mungkin guru baru?" Kyungsoo sebenarnya ingin mencari jejak Chanyeol.
"Tidak ada."
Kyungsoo sedikit lega, jika tidak ada guru baru, paling tidak Chanyeol masih ada di sini. Walaupun akan ada jarak diantara mereka, Kyungsoo bisa memahaminya.
Ketika bel masuk sekolah berbunyi, ada sesuatu yang sedikit mengganggu Kyungsoo. Ia merasakan hawa yang berbeda, seperti ada seseorang yang mendekati kelasnya. Entah sejak kapan ia punya perasaan seperti ini, tetapi tebakannya benar, gurunya datang membawa seseorang yang selanjutnya membuatnya terperangah.
"Selamat pagi anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru. Lucas silahkan perkenalkan dirimu."
Bagaimana tidak murid baru yang dibawa gurunya adalah Lucas. Entah bagaimana ceritanya lelaki yang jelas-jelas bukanlah seorang manusia itu bisa satu sekolah dengannya.
"Hei semuanya, namaku Lucas. Itu saja, jika ingin bertanya lebih jauh tanyakan pada my best friend di sana ya. Oke Kyungsoo?"
Kyungsoo langsung menunduk. Ia baru saja berjanji akan terbiasa dengan kehidupan barunya, tetapi kepindahan Lucas kemari benar-benar diluar dugaannya.
Akhirnya Lucas duduk di belakang Kyungsoo dan David. Sebenarnya banyak sekali hal yang ingin ia tanyakan pada soul eater berwujud pria tampan itu, tetapi ia akan menunggu sampai istirahat tiba.
Begitu istirahat, Kyungsoo menyeret Lucas untuk menjauh dari semua orang. Ia membawa soul eater itu ke atap sekolahnya.
"Apa yang terjadi? Bagaimana kau bisa ke sekolah ini?"
"Relax dude! Kau bisa lebih terkejut jika melihat ini."
Kyungsoo menaikkan satu alisnya. Saat itu pintu menuju atap terbuka dan Mark ada di sana, memakai seragam sekolah yang sama.
"Hei, apa kabar Kyungsoo?" Mark tersenyum ramah.
Kyungsoo semakin tidak mengerti. Memang jika dilihat dari fisiknya, kedua orang ini pantas saja menjadi murid SMA, tetapi mereka sama sekali tidak dalam usia itu.
"Bisa jelaskan saja apa yang terjadi?" Kyungsoo memijat pelipisnya.
"Ini perintah Seonho Ahjussi, setelah apa yang terjadi padamu tempo hari, kami menyadari bahwa musuh berada sangat dekat denganmu, jadi Chanyeol hyung saja tidak cukup." Mark menjelaskan semuanya.
"Benar, aku dan Mark akan jadi temanmu di sekolah dan di luar sekolah. Akan lebih mudah bagi kami berdua untuk bersamamu, jika kami jadi teman sekolahmu kan?" Lucas menjawab dengan tenang.
"Lalu bagaimana orang-orang yang sudah melihat kalian? Apalagi Mark, bahkan orang tuaku sudah mengenal Mark semenjak aku belum dilahirkan, pasti banyak orang yang mengenalinya juga."

KAMU SEDANG MEMBACA
Sempiternal
Fiksi PenggemarPark Chanyeol menemukan kembali cintanya yang terlahir sebagai orang yang berbeda. Walau dengan wajah, bahkan nama yang sama lelaki itu sulit menerima kembali sosok yang begitu ia cintai di masa lalu. Do Kyungsoo dipertemukan dengan sosok asing yang...