27. Kembalinya Sang Raja

878 182 36
                                    

Terkurung di dalam kotak hitam pekat, Chanyeol dan Sehun jadi tidak bisa merasakan apapun dari dunia luar. Benda apapun yang sedang menahan mereka membuat energi tak bisa masuk dan juga keluar.

"Apa kalian sudah punya rencana mengalahkanku?" Justin kembali muncul dari dinding kotak tersebut.

"Chanyeol, jangan bertarung sembarangan. Kotak ini menyerap setiap kekuatan yang kita berikan, serangan kita hanya akan membuatnya bertambah kuat," jelas Sehun.

"Lalu bagaimana? Apa kita hanya bisa diam? Aku harus melindungi Kyungsoo."

Justin bisa mendengar percakapan dua orang pria yang menjadi lawannya itu. "Kyungsoo? Do Kyungsoo? Ah, dia memang orang yang sedang kami cari, anak itu punya kekuatan jiwa yang sangat besar, dan jika kami bisa memakan jiwanya, maka kekuatan kami akan menjadi sangat besar," jelas Justin.

Chanyeol langsung melesat cepat. Ia mengayunkan pedang apinya ke arah Justin yang langsung ditangkis oleh Justin menggunakan sebuah perisa yang terbentuk dari cairan hitam. Perisai itu melayang di udara lalu berubah menjadi beberapa besi tajam yang siap menghujami Chanyeol, beruntung Sehun mengeluarkan pedangnya lalu menghancurkan semua batang besi itu.

"Aku benar-benar menyukai ini. Kalian nampak sangat baik dalam bertarung, kalian membuatku bersemangat!" Justin berteriak lalu di belakangnya muncul puluhan batang besi hitam yang terbentuk dari cairan sebelumnya.

Sehun sudah siap menangkis semua batang besi tersebut. Namun, Chanyeol justru menancapkan pedangnya ke tanah dengan meningkatkan tekanan energinya sampai cukup kuat.

"Fire Wall!"

Dinding api memanjang dari satu sisi ke sisi lainnya terbentuk. Dinding api itu begitu kuat dan sangat panas, bahkan semua besi yang dilancarkan oleh Justin tak ada yang bisa lolos, besi-besi itu kembali meleleh menjadi cairan hitam yang dikendalikan lagi oleh pria berambut pirang tersebut.

"Ini tidak akan selesai jika pertarungannya terus seperti ini," gumam Chanyeol.

"Apa yang ingin kau lakukan?"

"Aku akan menyerangnya berkali-kali dan saat waktunya tepat, kau harus mengakhiri semuanya," jelas Chanyeol.

"Kau bisa melakukannya?"

"Aku benar-benar ingin membunuh si pirang itu sekarang," jawab Chanyeol dengan penuh keyakinan.

"Baiklah."

Chanyeol berjalan pelan ke depan. Ia mengangkat pedangnya tepat lurus dengan wajahnya. Chanyeol kemudian meningkatkan tekanan energinya sampai ke titik maksimal.

"Terbakarlah di dalam neraka, Jigoku no eien no hi!"

'BLAR!!!!'

Sehun menggunakan satu tangannya untuk menutup wajahnya dari hawa panas yang dihasilkan oleh pelepasan senjata milik Chanyeol. Dulu sekali, Sehun pernah bertarung dengan Chanyeol, tetapi kekuatan manusia itu sudah jauh berbeda, tekanan energi ini bahkan setara dengan seorang wakil Seonjang, atau bahkan lebih kuat.

Chanyeol dengan tubuh berbalut api melesat ke arah Justin. Pria pirang itu tertusuk pedang Chanyeol bahkan sampai terbentur dengan dinding yang ia buat sendiri. Namun, Justin bisa berubah menjadi cairan jadi serangan Chanyeol tak begitu berguna. Walaupun begitu, Chanyeol sudah tak peduli, kapanpun Justin berubah bentuk menjadi wujud manusia maka di saat itulah Chanyeol menebaskan pedangnya.

Sehun sampai hanya bisa diam ketika, Chanyeol bergerak sangat cepat. Sehun tahu lebih baik dari siapapun tentang kecepatan, dan ia akui pergerakan Chanyeol sekarang bahkan setara dengan gerakan seorang Seonjang. Namun, musuhnya juga bergerak sama cepatnya, apalagi setiap tertebas maka Justin akan menjadi cairan lalu serangan Chanyeol seolah tak berdampak apapun.

SempiternalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang