Sempiternal

28. Kekuatan Dua Raja

Tekanan energi yang besar tiba-tiba muncul dan menyebar ke seluruh kota. Beberapa ada yang mengenali tekanan energi ini, tetapi banyak juga yang hanya sekedar menduga-duga. Para soul eater tingkat executor sepertinya tidak begitu peduli dengan tekanan energi ini, jadi mereka masih mencoba menghabisi lawannya masing-masing.

Sehun yang sedang menyalurkan energinya untuk Chanyeol mulai merasakan jika tubuhnya sendiri mulai kehabisan energi. Namun, ia tak akan membiarkan manusia ini mati, karena masih ada seseorang yang harus dilindungi oleh Chanyeol. Tepat di saat itu Joy dan Mark tiba bersamaan. Keduanya segera berlari ke arah Chanyeol, tetapi tiba-tiba ada tekanan energi milik executor yang cukup kuat.

Joy, Mark dan Sehun menoleh, dari arah belakang mereka muncul dua orang executor lagi. Joy dan Mark segera berbalik untuk menahan kedua executor itu, sementara Sehun harus tetap mengalirkan energinya pada Chanyeol.

"Wah, wah jadi Justin sudah dikalahkan," ungkap executor wanita itu.

"Sayang sekali ya, padahal kami baru ingin ikut berpesta," sambung si pria.

"Shawn, mungkin kita harus berpesta sendiri," ucap wanita tersebut tertawa.

"Jangan terlalu senang Camila, mereka bisa saja menyimpan kekuatan yang lebih hebat," sahut pria bernama Shawn tersebut.

Joy dan Mark segera bersiaga. Joy tahu jika Mark sedang dalam kondisi terluka, Sehun juga sedang fokus pada Chanyeol, jadi dialah satu-satunya orang yang mungkin bisa menahan kedua executor ini.

Sampai tiba-tiba seseorang mendaratkan lompatannya tepat di hadapan Joy dan Mark. Kedua orang itu tak percaya dengan apa yang mereka lihat, Kyungsoo sudah berdiri di hadapan mereka sekarang.

"Tenanglah Joy, Mark. Sampai sini serahkan semuanya pada kami." Kyungsoo berucap pelan.

Joy dan Mark terdiam. Suara yang barusan berbicara bukan hanya satu suara, bukan hanya suara Kyungsoo yang terdengar tetapi keduanya juga mendengar suara lain yang sangat bisa mereka kenali. Saat itulah Mark dan Joy seolah melihat bayangan dua orang lagi di belakang Kyungsoo. Seorang dengan pakaian khas raja dan satu lagi dengan pakaian khas seorang bangsawan kerajaan.

"Apa ini? Seorang anak muda menghalangi kami?" Camila nampak meremehkan Kyungsoo.

"Berlutut," gumam Kyungsoo.

"Apa? Kau sia...."

Tekanan energi yang besar kembali terjadi. Camila dan Shawn seketika dibuat berlutut di hadapan Kyungsoo tanpa bisa melakukan apa-apa. Kedua executor itu terkejut bukan main, ada kekuatan sebesar ini yang sampai membuat mereka bahkan tak bisa menggerakkan jari.

"Kalian adalah jiwa-jiwa yang seharusnya tidak ada di dunia ini. Jurus kesepuluh klan Kim, bogsuui bul."

Seketika api membumbung tinggi dari tubuh dua executor itu. Keduanya bahkan tak sempat berteriak karena tubuh mereka langsung hancur dilalap api yang sedemikian besar dan ganas. Apa yang terjadi barusan benar-benar mencengangkan bagi Joy, Mark dan Sehun. Kyungsoo seorang pemuda polos bisa menjadi begitu kuat dan bahkan bisa menggunakan teknik klan Kim tingkat tinggi yang sangat sulit dikuasai.

Kyungsoo kemudian berbalik. Ia mengurung Mark dan Sehun ke dalam sebuah kotak berwarna keemasan. Kotak cahaya tersebut merupakan teknik penyembuhan milik klan Kim yang teramat sulit. Seonho bahkan harus menggunakan energi yang sangat banyak untuk melakukannya dulu. Tanpa bicara, Kyungsoo duduk bersimpuh di sebelah tubuh Chanyeol yang terbaring lemas.

"Hei tampan, kau belum boleh menyusulku sekarang. Masih ada seseorang yang sangat membutuhkanmu di sini sekarang." Kyungsoo mencium bibir Chanyeol pelan.