5

709 99 66
                                    

Senang boleh, berlebihan jangan,
karna yang berlebih-lebihan itu tidak baik..
~goresanpena~

***

Bismillahirrahmanirrahim..

Hai,,

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

Aku balik lagi nih, semoga suka dengan part ini

Tinggalkan jejak dengan memberikan vote dan komen terbaiknya

Tandai jika ada typo, sebelum baca follow dulu ya, terimakasih..

Happy reading..

------

Mereka telah sampai di rumah Atha, kesan pertama Acha saat menatap rumah ini adalah bagus, terlihat sangat mewah dan luas. Walaupun rumahnya juga bagus, tapi ini jauh lebih bagus dari rumahnya.

Mereka disambut dengan baik oleh seluruh penghuni rumah, apalagi Mbok Yum. wanita tua itu sangat senang melihat Acha dan baby Ael.

Raska sudah sedari tadi pulang dan sekarang Acha tengah di kamar Atha sembari memberikan baby Ael susu. Baby Ael baru saja bangun dan menangis.

Baby Ael sangat suka tidur, dia hanya akan bangun saat haus dan buang air, selebihnya tidur. Acha sudah mencari tau tentang bayi, ternyata bayi memang lebih suka tidur dari pada bangun. Dan waktu tidur bayi itu sangat tidak teratur.

Seperti kemaren malam, baru hari pertama baby Ael bersamanya, Acha sudah di ajak bergadang. Kemaren baby Ael tiba-tiba bangun tengah malam.

Acha yang baru saja tidur dua jam di buat pusing. Mata sudah mengantuk, baru tidur jam dua belas malam, baby Ael malah ngajak main. Sekitar setengah empat, baru Acha bisa tidur dan paginya dia juga sudah bangun untuk shalat subuh.

Sementara Atha tetap tidur, Acha ngak berani membangunkan. Selain takut, Acha juga kasian melihat Atha sepertinya sangat capek.

"Apa? Ael haus ya, iya haus." monolog Acha sembari menimang baby Ael. Baby Ael asik menghisap susu dari botol yang di pegang Acha.

Sedari tadi Acha penasaran dimana orangtua Atha. Tidak satupun keluarga Atha yang terlihat, hanya ada para pelayan di rumah ini. Daddy Atha keluar negeri tapi kemana Mommy atau saudara. Acha memang belum mengetahui tentang kehidupan Atha, mungkin dia bisa menanyakan sekarang.

"Kak Al." Acha menghampiri Atha yang duduk di sofa.

"Hm." Atha yang tengah main game menoleh.

"Maaf kalau Acha lancang tapi sedari tadi Acha belum melihat keluarga Kakak."

Atha yang ditanya seperti itu hanya diam tak merespon pertanyaan Acha.

"Kak, kok diam?" Acha mengoyangkan lengan Atha.

Baby Ael sudah kembali tidur dipangkuan Acha setelah menghabiskan sebotol susu.

"Gak ada." jawab Atha acuh.

"Gak ada?" ulang Acha.

"Hm."

"Maksudnya apa? Ibu kakak udah meninggal?"

"Gak tau."

Terlihat kerutan di dahi Acha, jelas dia binggung dengan jawaban Atta.

"Kok gak tau? Masa Kakak gak tau Ibu Kakak dimana?"

AthachaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang