PORTAL OF MISTERY

■Prolog■

Mereka terjebak di salah satu gua besar yang menjijikan, banyak air yang bercucuran, gelap, sunyi, dan banyak hewan bergeliat di dalam sana. Hewan hama, hewan kecil yang mematikan.

“Kita di mana?” tanya Starla.

Mereka melihat gua tersebut yang gelap, dengan berpikir jika mereka semua akan masuk. Di dalam pikiran Arga. Arga memutuskan mencari kayu yang terpampar di dalam.

“Aga mau kemana?” tanya Starla kembali saat melihat Arga berjalan mendekati kayu panjang yang dekat di sekitar.

“Cari kayu atau benda apa yang bisa terbakar,” jawab Arga.

“Kau dengar suara dengkuran itu?”

“Berasal dari dalam.”

Gua dimana tempat monster pemakan manusia sedang tertidur di dalam sana, mereka terkejut, harus apa mereka.

“Kita kesini lewat jalur portal, bukan selebihnya, dimana portal itu berada. Alice!” gumam Silvie melihat Alice dengan tatapan mata yang tajam.

Alice panik, apa yang harus ia lakukan sekarang.

“Stt ... jangan berisik, jangan mengeluarkan satu kata pun,” bisik Alice.

“Kau sudah gila, KITA!” Silvie mengeluarkan suara keras, suara yang bisa bergema di dalam gua tersebut.

“Silvie!”

Monster itu hanya menggeliat, kepanikan dan ketakutan mereka semakin menjadi-jadi. Starla ketakutan, Alice pun sama. Jika monster itu terbangun, maka, mereka semua akan mati dimakan oleh monster tersebut.

▪▪▪

“Dimana kita?” tanya Starla.

Starla, Alice dan Arga tiba-tiba berada di zaman dinosaurus, mereka terkejut, kenapa bisa mereka di zaman purba seperti ini. Pasti ini semua sebab portal misteri yang aneh itu.

“Kita, di zaman dinosaurus, dimana zaman ini bisa dibilang zaman purba,” ujar Arga was-was.

Starla panik, takutnya ia dimakan oleh dinosaurus yang ada di sekitarnya.

Beberapa detik, dinosaurus bermunculan, dari arah barat, selatan, timur, dan utara. Makhluk-mahkluk itu berlarian ke arah Arga, Alice dan Starla diam.

Mereka bertiga panik, Arga menyuruh Alice dan Starla tunduk jatuh kebawah.

“Nunduk!” teriak Arga.

“Jangan, entar kita di injak gimana?” sahut Alice berteriak.

“Iya juga.”

“Kalau aku bilang 1, 2, 3, maka itu artinya .... LARI!” tanpa aba-aba Alice lari kencang.

Starla dan Arga pun langsung mengikutinya dari belakang, lari mereka sangat cepat. Panik campur takut.

Mereka lari dibarengi bersama dinosaurus-dinosaurus yang berlari juga, Starla terjatuh, Arga pun mendekat menolong Starla.

“Ayo ... ayo!”

Saat ada cahaya langit seperti portal jalan pulang, Alice berteriak histeris, ia berbalik kembali dan lari. Ternyata apa yang ia lihat adalah T-rex, dinosaurus terkejam yang pernah ada.

“LARI!” teriak Alice.

“Ayo lari!”

T-rex itu bergaung, menimbulkan suara yang keras, sampai-sampai burung beterbangan kemana-mana. T-rex mengejar mereka dari arah belakang, Alice, Starla, dan Arga terus berlari menghindar dari terkaman t-rex tersebut.

Napas lari mereka bertiga terengah-engah, beberapa kali Starla terjatuh. T-rex itu semakin mendekat, hampir mendekat. Alice yang lari duluan pun ikut terjatuh.

“Alice ayo!” ujar Arga membangunkan Alice.

“Ayo!”

T-rex itu semakin mendekat, berlari mengincar mereka bertiga. Starla panik sebab jalannya buntu, ia berkeringat dingin. Lalu berteriak kepada Alice dan juga Arga.

“ALICE, AGA, JALANNYA BUNTU!” teriak Starla panik.

“Tidak mungkin, pasti ada jalan lain.”

“T-rex itu semakin mendekat, Starla, Alice, apa yang harus kita lakukan?”

T-rex tiba di hadapan mereka bertiga, dan ....

Mau tau kelanjutannya?

•

•

•

•

•

_Vote and comment _
_Share cerita ini ke teman-teman kalian _
Maaf jika ada kesalahan kata/typo, harap komentar!

□ Lanjut ga nih? Kalau lanjut, komentar yah^^

Maaf bila ada unsur-unsur kesamaan, itu ketidak sengajaan. Ini real dari khayalan sayah sendiri, tanpa ada unsur plagiat. Jadi, hargai permisah😃

Kalau ada saran boleh komen, itu penting!