Sebelum baca alangkah baiknya Follow akun author terlebih dahulu, bestie 💞
[17+]
Genre: Fantasi, Horor, Mistery, Thriller, Action
______________________
Mengisahkan sekumpulan remaja SMA yang sedang berlibur ke negara Amerika Serikat, untuk merayak...
Hai i’m comeback 👋 ⚠️Warning ⚠️ Bisa membuat anda kejang-kejang saat membaca, harap berhati-hati.
♣ ♣ ♣ ♣
Di dataran yang subur di tengah-tengah kota tua Italia terletak sebuah simbol kemegahan dan kekuasaan yang telah berdiri selama berabad-abad yang memancarkan aura misteri. Dikenal sebagai “Il Castello dell'Incanto” (Benteng Pesona), istana ini telah menjadi saksi bisu dari berabad-abad sejarah yang berlalu. Dikelilingi oleh hutan-hutan yang rimbun dan perkebunan anggur yang menghijau, istana ini menawarkan pemandangan yang menakjubkan ke arah pegunungan dan lembah yang indah. Tak lupa dinding-dinding kokoh yang menahan rahasia-rahasia kuno, istana ini memancarkan keanggunan dan keabadian dalam setiap sudutnya.
Pilar-pilar marmer yang megah dan atap-atap yang menjulang tinggi menciptakan siluet yang menakjubkan di langit-langit Italia yang biru. Di dalam istana, lorong-lorong yang luas dan ruangan-ruangan yang dihiasi dengan seni-seni yang berharga menyimpan cerita-cerita dari masa lalu yang begitu kaya akan intrik politik dan kejayaan seni.
Namun, di balik kecantikan luar biasa itu, tersimpanlah cerita-cerita yang tak terungkap. Legenda-legenda setempat menyebutkan tentang ruang bawah tanah yang tersembunyi di bawah lorong-lorong gelap istana, tempat rahasia-rahasia keluarga yang terkunci rapat selama berabad-abad terkubur. Tak ada yang berani mengungkapkannya selama sejarah itu pun lantas berlalu. Karena, “siapapun yang berani untuk mencoba mencari tahu, maka ajalmu akan semakin dekat.”
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Alice dan teman-temannya di bawa pergi perjalanan jauh menaiki mobil lancia delta menuju ke istana kerajaan yang Eberardo tinggali. Inilah keberuntungan kedua Alice bisa singgah di istana-istana yang selama ini selalu ia lihat hanya di foto saja dan membaca buku novel tentang kerajaan. Alice merasa sangat senang karena apa yang ia inginkan sewaktu masa kecil pun terwujud, bisa pergi masuk ke dalam istana untuk melihat kemegahan yang luar biasa.
Alice menghela napas lega, tangan kanannya mengelus bulu lembut Bob yang masih menjadi hewan biasa. Bukan seekor anjing raksasa lagi, sangat disayangkan. Walaupun begitu, Alice bersyukur bisa selamat dari berbagai masalah yang di hadapinya.
Eberardo menoleh kepada Alice. Entah pria bermata biru laut ini tertarik kepada Alice karena keunikannya atau karena kalung yang dipakai oleh perempuan ini. Ia samar-samar melirik kepada kalung berwarna hijau tua itu yang berbentuk seperti mutiara.
“Where did you get that necklace?” tanya Eberardo yang duduk di samping kanan. (Di mana kau mendapatkan kalung itu?)
Alice pun menatap Eberardo seraya tersenyum, “At the airport.” jawabnya. (Waktu di bandara).
“So beautiful,” puji Eberardo terkekeh, juga Alice hanya tersenyum.
Silvie yang duduk di sebelah kiri Alice pun ikut nimbrung percakapan hangat ini, “Tanyakan apakah pangeran menyukai perempuan Asia?”
