Jangan lupa vomen-nya ya, biar semangat nulisnya^^
♣ ♣ ♣ ♣
“Apa kau iri? Kenapa kau selalu berkata seperti itu kepada Arga?” ucap Dewa yang memandang ke arah depan, di mana Arga tengah dikerumuni oleh para putri bangsawan.
Memang penampilan Arga hari ini sangat memungkau, dia sangat tampan sampai mengalahkan pihak yang mempunyai pesta besar ini. Entah bagaimana penampilan Eberardo nanti, pasti ketampanannya membuat semua orang tergila-gila kepadanya. Karena ini pertama kalinya, Eberardo dan pihak keluarga mengundang kerajaan lain untuk datang ke pesta penobatannya sebagai seorang raja.
Eberardo selalu menjaga privasi keluarganya, sampai pihak kerajaan lain pun bertanya-tanya dengan sistem pemerintahan mereka. Tapi jika dilihat, masyarakat di wilayah kekuasaan kerajaan ini makmur-makmur saja. Tapi ada saja insiden yang membuat bulu kuduk merinding.
Ah, itu nanti dulu untuk dijelaskannya. Kembali lagi kepada Stephan yang menatap sinis kepada Arga.
Pria berdasi pita itu menghembuskan napas kasar, “Memangnya aku tidak tampan, ya? Bukannya iri atau gimana, tapi Arga itu kesannya seperti dipaksakan.”
“Apa maksudmu? Jika dia memang sudah tampan dari kecil harus bagaimana lagi. Sudahlah bilang saja jika kau cemburu karena tidak ada yang mendekati mu.”
Stephan hanya mendengus kasar, Dewa pun hanya menggelengkan kepalanya kecil guna memaklumi sifat Stephan yang begitu. Dewa yang penasaran dengan temannya itu menghampirinya dengan langkah kaki yang ringan dan santai.
Para perempuan itu terus menggoda Arga sampai pria itu kebingungan, entah apa yang harus ia lakukan sekarang untuk pergi dari sini. Tak ada jalan keluar untuknya, para perempuan itu mengelilingi dan dialah berada di tengah-tengah lingkaran sekarang.
“You are so handsome, can you be my lover?” (Oh my good kau sangat tampan, bisakah kau menjadi kekasihku?) ucap putri bangsawan dengan gaun warna biru, rambutnya yang blonde.
Arga hanya tersenyum tipis mendengarnya, ia hanya terdiam. Lalu, Dewa membunyikan suara khasnya untuk mencari perhatian para putri bangsawan itu.
“Oh my, why are you guys just teasing Arga? Why don't you tease me instead, I'm more powerful than him.” (Oh astaga, kenapa kalian hanya menggoda Arga? Kenapa tidak menggodaku saja, aku lebih perkasa daripada dia) ucap Dewa dengan penuh percaya diri, sikap playboy-nya pun keluar seketika.
Arga menarik napas lega, ia bisa segera pergi dari sini dan bisa menemui Alice. Tapi ada saja halangan yang membuatnya kesal, Alena yang berdiri tepat di belakang Arga memeluk pria itu. Hari ini penampilan Alena sangat seksi, gaun yang ia gunakan memperlihatkan lekukan tubuhnya yang penuh godaan dan nafsu.
Arga berbalik, pandangan dibuat terkejut dengan penampilan Alena yang seperti ini. What the fuck dia membuat jiwanya bergetar. Arga berdeham dan mengalihkan pandanganya ke arah lain, ia tak kuat melihat Alena yang seperti ini.
“What's wrong, honey?” (Ada apa sayang?) lirih Alena mengelus pipi Arga.
Arga mendengus kasar dan pergi begitu saja tanpa menjawab pertanyaan Alena. Perempuan itu tahu apa yang dipikirkan oleh Arga saat ini, dia tidak akan bisa melepaskannya begitu saja jika penampilannya sudah seperti ini. Alena inginkan Arga malam ini. Alena akan membuat Arga luluh kepadanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PORTAL OF MISTERY
Mystery / ThrillerSebelum baca alangkah baiknya Follow akun author terlebih dahulu, bestie 💞 [17+] Genre: Fantasi, Horor, Mistery, Thriller, Action ______________________ Mengisahkan sekumpulan remaja SMA yang sedang berlibur ke negara Amerika Serikat, untuk merayak...