∆POM || PART 14∆

132 42 7
                                    

Vote komen dulu bos⚠️

“CUKUP! KAMI BUKAN TUHAN KALIAN!” teriak Samuel marah, bahkan sampai mengancam kepada kurcaci ini bahwa mereka semua akan dibunuh olehnya. Dan bangsa mereka akan musnah karena kedatangan Alice.

“Kalian akan musnah sebentar lagi!” itu ucapan Samuel yang yakin betul jika Alice akan datang untuk menyelamatkannya.

“JIKA KALIAN TIDAK MELEPASKAN KAMI BERDUA, KALIAN SEMUA AKAN MUSNAH!”

Kilat menyambar pohon dekat kerajaan hingga tumbang meruntuhkan sebagian atap samping kerajaan tersebut. Charli berdiri dari singgah sananya lalu berjalan kehadapan Samuel. Berdiri depannya dengan kepala menatap ke atas.

“Tuhan, kenapa kau mengatakan ini kepada kita? Itu semua bohong,” ucap Charli mencairkan suasana.

“Aku sudah bilang jika aku bukan tuhan!” Samuel menarik napas dalam-dalam, “SEKALI LAGI AKU BILANG, AKU BUKAN TUHAN KALIAN!”

“CUKUP!” teriak Charli. “Kalian berdua ingin mati rupanya. Kita salah memilih tuhan, seharusnya bukan kalian berdua!”

“Ya, exactly right!” 

“Apa Samuel? Aku tidak mau mati!”

“Kau diam saja ini rencana!”

Charli menyuruh Charles untuk memakan Silvie dan Samuel di atas sana. Bahkan, teman yang lain pun histeris melihatnya apalagi Dewa.

“Tidak, jangan Charli aku mohon. Mereka tuhan kalian!” ucap Dewa.

“DEWA!”

Stupid Samuel!” gumam Dewa, berusaha meyakinkan Charli agar pujaan hatinya itu selamat. Rencana buruk dari Samuel berhasil di cegah oleh Dewa. Menurutnya apa yang dilakukan Samuel itu sangat membahayakan, apalagi Charli punya segalanya. Apa dayanya mereka yang menjadi sekapan dan tahanan untuk disantap nanti.

Satu-satunya jalan yang bisa menyelamatkan mereka itu adalah Alice. Samuel lakukan ini pun untuk membuktikan bahwa bangsa kurcaci dan para pengikutnya akan berakhir sampai sini karena kedatangan Alice yang akan menyelamatkan. Jika Samuel dan Silvie dalam bahaya, maka semakin cepat Alice akan datang.

“DEWA STOP IT!” 

“Charli, jangan melakukan hal ini aku mohon. Mereka akan menjadi tuhan kalian dan akan selamanya menjadi tuhan-”

“DEWA, hentikan. Tolong, aku tahu kamu tidak mau Silvie kenapa-napa. Tapi apa yang aku lakukan-”

“Yang kau lakukan salah Samuel. Aku tahu kau memang pria yang pintar tapi bukan berarti kau bisa seenaknya melakukan hal itu. Jika kau ingin mati silahkan. Jangan membawa Silvie. Aku akan menyelamatkan dengan cara yang ku buat untuknya!”

“Kau tidak mengerti, Dewa.” lirih Samuel, tatapannya pun sayu. Silvie pun tahu mengenai apa rencana dari Samuel kini.

Silvie menarik menghembuskan napasnya.

“Kau yang tidak mengerti Samuel! Ini bahaya, kau malah seenaknya melakukan hal bodoh ini!”

“CUKUP DEWA!” teriak Silvie. Bahkan, Charli dan yang lainnya dibuat terkejut dengan suara tegas Silvie yang menggema seisi kerajaan.

PORTAL OF MISTERYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang