🥀LIE & CRY : I LOVE YOU🥀 ✔️

[25]

H
A
P
P
Y

R
E
A
D
I
N
G

Enjoy It!

Cahaya matahari masuk berebutan untuk menyinari kamar. Chenle baru saja menyibak gorden, langkahnya sedikit tertatih menuju meja rias, diambilnya 2 jepitan yang entah milik siapa. Dan memasang pada helaian rambutnya yang sudah mulai panjang.

Sesuatu tampak terusik dengan sinar mentari, Jisung mengerang perlahan ketika kamar mendadak terang.

“Bangun dan cepatlah mandi Park, aku sudah membuat sarapan.”

Pemuda dengan tubuh tinggi nan tegap itu bangkit dan berjalan menuju kamar mandi yang terletak dalam satu kamar tanpa memperdulikan tubuh polos-nya yang terekspos.

"Yak! Setidaknya pakai sesuatu untuk menutupi tubuh mu."

Chenle memekik heboh, dia refleks memalingkan wajahnya sementara Jisung sendiri malah tersenyum jahil, menggoda si manis Chenle.

“Kenapa? lagipula kau sudah melihat semuanya semalam, tidak perlu malu lagi.”

“Yak, Park Jisung!”

Detik berikutnya Jisung sudah membanting pintu kamar mandi, namun dapat Chenle dengar suara tawa laki-laki tersebut yang bergema.

Terdengar menyebalkan.

Sangat menyebalkan.

.
.
.

“Mama lihat!! Ini kepiting yang aku tangkap tadi bersama Jun hyung!!”

Anak kecil disebrang bersunggut-sunggut sangat semangat memamerkan kepiting yang ditangkap oleh nya -yang sebenarnya di jerat oleh jaring milik Jeno lalu diambil dan diakui hak miliknya- yang kini sudah menjelma menjadi kepiting rebus.

Seperti biasa dari handphone terlihat Renjun yang merotasikan bola mata malas. Serta terlihat Jun yang nampak turut antusias dengan panggilan video yang dilakukan Jihoon.

Jihoon? Anak itu sibuk memamerkan masakan laut yang katanya ia ambil sendiri.

Sementara Jeno sudah pergi untuk menemui rekan bisnisnya di hotel sebrang, Renjun melirik sejenak panggilan video tersebut terlintas ide jahil di kepalanya.

Keponakannya terlalu sibuk dengan celotehan hingga tak sadar jika Renjun diam-diam mengambil makanannya, Jun menyentuh tangannya dan mengatakan tidak boleh namun Renjun menyumpal mulut anak itu dengan cumi bersaus pedas.

Chenle refleks tertawa kecil membuat Jihoon menyeritkan alisnya,

“Baiklah mama.. aku akan makan dulu okay. Nanti kita mengobrol lag-

-LOH MAKANAN KU KEMANA!!”

Baiklah kejailan Renjun berhasil, Renjun hanya diam pura-pura tidak tau sibuk memainkan ponsel. Sementara itu bocah lainnya alias Junseok tengah sibuk menyeruput jus jeruk guna menghilangkan rasa pedas tak memperdulikan Jihoon yang menatap nelangsa piring makanannya.