[40] End!

903 83 131
                                    

HAPPY

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

H
A
P
P
Y

R
E
A
D
I
N
G

Enjoy It!

Brakk!!!

"Tolong beri jalan!"

"Beri jalan!"

Seruan panik beberapa perawat yang terburu mendorong brangkar menggema sepanjang lorong rumah sakit. Keributan itu sontak mengundang atensi semua orang.

Banyak pasang mata memandang ngeri pada sosok namja kecil yang terbaring lemah berlumur darah di atas brangkar. Bahkan pakaian para petugas perawat hampir terpenuhi noda merah pekatnya.

"Pendarahan pada bagian kepala pasien tidak berhenti! Cepat! Dia kehilangan banyak darah!"

Kepanikan salah satu dari mereka semakin membuat situasi tegang.

Sret

Entah bagaimana bisa tiba-tiba keberadaan seorang namja serba hitam turut membantu mereka. Dalam kepanikan yang amat mencekam namja itu mendorong cepat brangkar tersebut membuat petugas lain sedikit kewalahan.

"Tolong, lakukan apapun dan selamatkan dia."

Tepat sesampainya di depan ruang IGD. Sosok itu berujar pelan, melepas pegangan nya pada brangkar yang kini memasuki ruangan steril disana.

"Fuck, aku tidak menyangka wanita itu akan melakukan hal semengerikan ini. Benar-benar keterlaluan."

Namja itu merogoh ponsel miliknya. Mencari satu kontak nama paling atas lalu menekan ikon panggilan. Tak butuh waktu lama, sambungan diseberang langsung terhubung.

"Sekap mereka."

Entah dengan siapa ia bicara, namun mimik yang ditunjukan pemuda kelahiran Toronto, Canada itu tampak sangat serius.

"Tidak perlu, jangan lakukan apapun."

"Hm, kerjakan saja tugas kalian yang ku minta." finalnya mutlak.

Sambungan terputus, pemuda itu menghela napas berat. Menatap lamat dua tangan yang berhias merah pekat. Begitupun dengan kaos putih yang hampir sepenuhnya tertutup noda darah dibalik jaket hitamnya.

Namja kepercayaan si tunggal Jung tersadar. Lalu dengan cepat memutar arah hendak beranjak darisana membawa langkah lebar menuju toilet. Namun,

"Mark hyung?"

Barusaja dua langkah ia ambil suara seseorang yang ia hindari untuk saat ini malah terdengar.

Shit! Ini benar-benar buruk.

"Yak, apa yang hyung lakukan disini? Siapa yang sakit?"

Mark menatap yang lebih muda dengan pandangan intens. Dalam situasi tak terduga ia terserang panik. Kepala nya berputar mencari cara mengatasi krisis ide. Tidak menemukan alasan apa yang akan ia katakan untuk menghindar sekarang. Mark dengan berat hati memilih berkata jujur.

🥀LIE & CRY : I LOVE YOU🥀 ✔️Where stories live. Discover now