H
A
P
P
YR
E
A
D
I
N
GEnjoy It!
Senyum Renjun luntur kala tidak mendapati keadaan Chenle yang seperti biasanya. Pagi ini dirinya sengaja mampir ke rumah sang adik ipar berniat mengajak nya jalan-jalan ke mall. Tapi yang ia dapatkan bukan sambutan hangat atau kehadiran Chenle di dapur atau diruang makan. Melainkan bisikan para maid yang mengkhawatirkan ke absenan majikannya pagi ini.Saat ini Renjun berada di kamar Chenle, sudah dari 30 menit yang lalu si empu tidak kunjung bersuara. Namja manis itu tidur meringkuk dengan selimut tebal yang menutupi hampir seluruh tubuhnya. Hanya menyisakan pucuk kepala dengan helaian gelap yang sedikit acak-acakan. Renjun sangat khawatir dengan keadaan Chenle. Dia, tidak pernah seperti ini sebelumnya.
Si manis Chenle selalu tersenyum hangat, selalu ceria, selalu menguarkan energi positif untuk sekitarnya. Tapi hari ini, entah kemana energi positif itu, dimana senyuman dan keceriaan nya. Cahaya dalam dirinya seolah meredup.
"Lele-ya, kau kenapa? Mau bercerita pada gege?"
Tetap tidak ada respon, bahkan sekedar gerakan kecil seperti gelengan kepala pun tidak. Jelas saja, pasti ada terjadi suatu hal fatal yang membuat manusia selembut, seceria, dan sehangat Chenle menjadi seperti ini.
"Lele-ya, apa kau merasa sakit hm?"
Masih sama, gulungan itu tetap tidak bergeming sama sekali. Walau posisi duduk Renjun sekarang semakin dekat dengan si manis itu. Tapi, Renjun tetap tidak menyerah. Dia akan terus bersuara dan bertanya sampai mendapat respon dari sang adik.
"Lele-ya, kau tau kan gege akan selalu berada disisi mu."
"Gege sangat sayang pada lele."
"Gege tidak peduli lele sayang ataupun tidak pada gege, tapi gege akan selalu sayang lele sampai kapanpun."
Satu telapak tangan Renjun terulur, guna mengusap lembut helaian gelap milik sang adik. Memberi afeksi kecil pertandakan kasih sayang pada si empunya. Dapat dia lihat Chenle semakin mengeratkan selimut yang menutupinya.
"Jebal lele-ya, gege sangat khawatir dengan keadaan mu yang seperti ini."
"Gege tidak tau lele kenapa, dan gege merasa sangat tidak berguna dan bodoh saat ini. Kau tau?"
"Lele-ya..."
Suara Renjun mulai bergetar, entahlah kenapa melihat salah satu orang yang dia sayang seperti ini turut membuatnya merasa sedih dan sakit.
YOU ARE READING
🥀LIE & CRY : I LOVE YOU🥀 ✔️
Fanfiction≪━─━─𝐿𝐼𝐸 & 𝐶𝑅𝑌 : 𝐼 𝐿𝑜𝑣𝑒 𝑌𝑜𝑢 ─━─━≫ Cerita t𝘦𝘯𝘵𝘢𝘯𝘨 𝘱𝘦𝘳𝘫𝘶𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘥𝘢𝘯 𝘱𝘦𝘯𝘨𝘰𝘳𝘣𝘢𝘯𝘢𝘯 𝘥𝘪𝘳𝘪 This is BoysLove So, please jangan salah lapak okay. A Story written by : Eel9733 Remake by : KireiKyuu Start: 25/02/20...