[27]

643 100 55
                                    

HAPPY

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

H
A
P
P
Y

R
E
A
D
I
N
G

Enjoy It!

"Mama, kenapa tidak makan? Mama belum makan apa-apa dari tadi pagi, nanti mama sakit. Jihoon tidak mau."

Anak itu dari pagi terus menempel pada Chenle. Kemanapun sang mama pergi pasti di ikuti Jihoon. Tidak tau setelah beberapa kali menelpon seseorang ah mungkin menelpon papanya, sang mama jadi murung. Jihoon tidak suka.

"Mamaaa"

"Iya sayang?"

Yang dipanggil kini menoleh, memberi atensi pada si kecil yang terus menatapnya khawatir. Chenle jadi merasa bersalah. Ini hari spesialnya, dan anggota keluarga bahkan sudah repot-repot merencanakan kejutan serta perayaan untuknya.

Tapi semejak Jisung tidak menjawab panggilan nya, Chenle tidak seceria biasanya. Ya, mungkin di depan anggota keluarga Chenle berhasil memasang topeng dengan begitu baik. Seolah tidak terjadi apa-apa.

Chenle mencoba berpikir positif, dia tidak mau overthinking pada sang suami yang hilang kabar begitu saja setelah pamit untuk membeli beberapa atribut perayaan.

Acara perayaan ulang tahun berjalan lancar, walau tidak ada Jisung. Semua ah ralat hampir semua terlihat senang dan menikmati. Sayang sekali, orang yang justru tengah dirayakan hari spesialnya itu malah merasa hampa.

Jeno, dan Renjun sempat memberi pengertian. Katanya, mungkin saja Jisung tiba-tiba mendapat panggilan penting dari relasi bisnisnya yang mengharuskan namja itu untuk segera melakukan meeting dadakan.

Ya, Chenle berterimakasih banyak untuk yang satu itu. Sangat masuk akal, tapi tetap saja jauh dari lubuk hati terdalam Chenle merasa ganjil. Terlalu asik dengan pemikiran yang semrawut, namja manis itu tersentak menyadari bahwa sang anak kini sudah merangsek memeluknya.

"H-hiks.. mamaa ke-kenapa"

Nah, terdengar suara isak tangis si kecil. Chenle sontak panik dan gelagapan. Kenapa Jihoon tiba-tiba menangis begini.

"Heyyy, ada apa sayang?"

"Hikss mamaaa"

"Iya, kenapa menangis eoh?"

Anak itu tidak menjawab, membuat Chenle sangat bingung. Jihoon semakin munelusupkan wajahnya di perut sang mama. Pelukan anak itu juga semakin mengerat. Oh, sekedar informasi saat ini mereka berdua tengah berada dikamar Chenle.

🥀LIE & CRY : I LOVE YOU🥀 ✔️Where stories live. Discover now