[29]

605 92 58
                                    

HAPPY

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

H
A
P
P
Y

R
E
A
D
I
N
G

Enjoy It!


Seorang namja tampan duduk pada salah satu sofa diruangan pribadinya. Tepat dihadapannya terdapat banyak sekali lembar kertas dan foto yang berserakan di atas meja. Satu namja lainnya yang tak kalah tampan tengah sibuk menyesap batang nikotin yang terselip di jari tangannya.

"Bagaimana? Sudah cukup, atau masih kurang?"

Namja itu bertanya sembari menghembuskan napas, membuat kepulan asap nikotin menyebar di udara.

"Sejauh ini informasi yang kau dapatkan sudah sangat rinci."

"Cih, kau tak seharusnya meragukan kemampuan ku sialan."

"Ck, kau masih arogan seperti biasanya. Aku sampai heran kenapa Haechan sangat betah dengan mu-

-Mark hyung."

Namja yang dipanggil Mark itu tersenyum miring. Mengangkat bahunya acuh, tidak begitu peduli dengan perkataan yang lebih muda barusan.

"Kau tau, pesona ku tidak bisa dilawan."

"Cih, terserah kau saja."

"Tapi aku juga heran."

"Apa?"

"Hm, kenapa kau tiba-tiba meminta ku mencari seluruh informasi terkait namja cantik ini, Sungchan-ah?"

"Jaga perkataan mu brengsek! Dia milik ku."

"Calm dude, bagian mana perkataan ku barusan yang harus dijaga?"

Mark terkekeh melihat yang lebih muda tampak sangat tidak terima dengan ucapan dirinya beberapa saat lalu. Padahal dia merasa tidak ada kata-kata yang aneh yang dia ucapkan. Mark sempat berpikir,

"Oh wait!- gosh! Did you just got mad cuz i'm said that he was beautiful? Damn it, seriously dude?"

"Fuck ur mouth off !"

"Daebak, Jung Sungchan. Jadi, siapa si cantik itu? Your love huh? Haha."

"None of ur business. Thanks anyway untuk informasi nya."

Tangan Sungchan merapihkan lembaran tersebut. Tidak semua, ada salah satu foto dan dan selembar kertas yang masih dipegang olehnya. Mark yang melihat itu, mengernyit bingung.

"Any problem?"

"Tidak, uang sudah ku transfer barusan. Kau bisa langsung mengecek itu."

Mark mengangkat satu tangan nya yang bebas untuk memberi gestur 'ok'. Tadinya, dia ingin langsung pergi setelah mengantar berkas berisi permintaan dokter muda itu. Tapi, ia urungkan karena merasa penasaran.

🥀LIE & CRY : I LOVE YOU🥀 ✔️Where stories live. Discover now