[22]

619 96 20
                                    

HAPPY

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

H
A
P
P
Y

R
E
A
D
I
N
G

Enjoy It!

Day 1 : Wonyoung
06.05

Gulungan sushi biru itu bergerak perlahan, dengan gaya andalan Jihoon terbangun, kemudian mengucek matanya yang masih sedikit terpejam

“Hoamm.”

Diliriknya jam di atas nakas,

‘Mana mama?’

Tapi detik berikutnya ia baru ingat, bahwa hari ini tante Wonyoung yang akan bersamanya, bukan mama. Matanya melirik sekilas ke atas meja yang sudah ada seragamnya, namun terlihat sedikit berantakan penempatannya.

'Tidak serapih mama yang menyiapkan.'

Lagi-lagi si kecil itu mendumal dalam hati.  Bodo amatlah, Jihoon pun akhirnya beranjak dari kasur dan segera pergi mandi.

.
.

“Pagi Jihooniee—

Sapa Wonyoung yang sedang menyesap teh nya, wanita itu terlihat anggun dan elegan seperti biasanya. Setelah menarik kursi dan duduk, Jihoon menyerit bingung.

“Eum tante, mana sarapanku?”

“Hm?Memang biasanya kau makan apa?Ada roti kok, seperti biasanya kan?”

Ah benar juga, biasanya juga roti tapi semenjak ada sang mama -Chenle-  kan sudah berganti. Tak begitu ambil pusing, Jihoon pun mulai mengambil selembar roti tawar lalu mengoleskan selai ke rotinya.

“Pulang sekolah nanti mau jalan-jalan?”

Sepasang netra bening itu seketika berbinar lucu. Sembari mengunyah Jihoon mengangguk antusias. Wonyoung yang melihat hanya tersenyum kecil.

.
.

“Jihoon, maaf ya aku telat menjemputmu tadi ada urusan.”

Wonyoung dengan santai mengucapkan kata maaf berkali-kali setelah datang, pasalnya dirinya telat menjemput Jihoon hampir satu jam lamanya.

“Sebagai permintaan maaf, bagaimana kalau kau bebas memilih apa pun yang kau mau?”

Jihoon langsung memeluk tubuh ramping yeoja yang sedang mengendarai itu, Wonyoung bahkan hampir saja tidak fokus. Namun ia tetap mengulas senyum sekilas,

“Terima kasih ya tante Wonyoung.”

Nafas itu sedikit tertahan, saat si kecil dengan nada yang teramat riang berterimakasih padanya. Senyum tulus tadi dalam waktu sekejap berubah menjadi senyum miris.

‘Tante ya, ah andai aku lebih cepat waktu itu. Ck, ini benar-benar menyebalkan.’

.
.

🥀LIE & CRY : I LOVE YOU🥀 ✔️Where stories live. Discover now