Nice to know you, let's do it again - 03

1.6K 153 6
                                    

We love you, because of you. You're a part of our family, part of us.

.
.
.

Satu satunya tempat yang Minghao pernah injakan kaki selain Tacenda dan Natsukashii hanya Raison D'être. Salah satu kota di tanah Aita.

Biasanya Minghao akan datang bersama sang ibu hanya untuk membeli Suppressant. Kota yang di penuhi Beta baik hati ini sama dengan kota kota lain di Aita yang rata rata berlatar ladang, taman dan kebun kebun memanjakan mata. Cita cita Minghao adalah tinggal dan jadi bagian dari penduduk Aita.

Namun kali ini Si manis memberanikan diri pergi sendiri. Kemarin sore Yejin izin pergi ke ibu kota Solasta, namun sampai tengah malam Wanita kepala 4 itu tak kunjung pulang. Stok Suppressant Minghao menipis dan ia harus segera membelinya lagi. Ia tak mau tiba tiba kejadian hari lalu terjadi lagi,Jadi setelah mengirim pesan pada Yejin, walau tak mendapat balasan Minghao tetap pergi.

Tanah Aita termasuk Bagian dari Negara lain. Minghao dengan tas punggungnya sudah mendarat dan turun dari Pesawat. Nakal bukan? Minghao pergi seolah tak ada beban. Namun beban yang ia gendong adalah menjadi Omega yang selalu bergantung pada Suppressant sialan. Jadi mau tak mau ia harus pergi mendapatkan obat Tablet pereda nafsu tersebut.

2 Jam perjalanan masih harus di tempuh Minghao dengan kereta cepat. Minghao dengan langkah ringan berjalan ke sebuah kedai roti di sebelah stasiun untuk mengisi perutnya. Ia masuk sambil tersenyum manis mencium arona roti baru di keluarkan dari pemanggang yang dengan ramah masuk ke indra penciumannya.

"Ah, Minghao!"

"Halo Bibi Hyuna."

"Kau akan ke Raison D'être bukan?"

Hyuna, Penjaga kedai Roti langganan Minghao tak mungkin tak ingat dengan tujuan Minghao setiap ke sana, ia di balik meja beretalasenya tersenyum menatap Minghao.

"Ya, tentu saja."

"Kalau begitu pergi lah bersama Pria tampan ini. Dia juga akan kesana, tapi tak tahu harus naik Kereta yang mana."

Mingyu tersenyum kecil saat Minghao berhasil menatap matanya, "Halo Minghao."

"K-kau?"

"Oh apa kalian saling kenal? Hoho! Aku akan bungkuskan Roti kesukaan mu Minghao, Tunggu ya."

Hyuna berjalan masuk ke belakang. Meninggalkan Minghao yang menatap heran pada Mingyu yang masih tersenyum tampan.

"Kau berangkat dari Solaris sendiri?"

"Iya. Kau juga?"

"Ya. Awalnya aku akan pergi ke tempat lain tapi akhirnya aku ke sini."

"Ah, begitu."

Canggung. Minghao bingung harus membalas apa kata kata Mingyu. Namun Hyuna dengan teriakan nya berhasil membuat keduanya lega. "Wow Feromon mu manis sekali Minghao, Aku rasa Harumnya mengalahkan bau Roti Rotiku."

Minghao terkejut. Ia tak pernah tau bahwa Wanita pemilik Toko Roti itu tau sesuatu yang seharusnya tak di ucapkan secara Frontal begitu. Dan lagi, Mingyu ada disana.

"B-bibi?"

"Aku seorang Alpha bodoh, kau tak pernah menyadarinya? Kau pikir mengapa ibu mu si Yejin itu selalu membawa mu kesini? Huh? Dia hidup dengan banyak alasan. Dia bahkan sering berpesan jika dia tiba tiba mati kau harus tinggal bersama ku disini."

"Huh? Apa maksudnya? Kenapa aku tak pernah sadari itu?"

"Memang ya, Yejin mendidikmu kurang baik. Dia hanya berusaha melindungimu dengan lari ke tempat para Beta agar kau bisa aman disana. Tapi tak memberimu ilmu soal Alpha dan sesuatu semodelnya. Coba, apa kau tau bahwa pria di sebelahmu ini seorang Alpha?"

Alphas - GyuhaoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang