Clarissa mengerjap matanya beberapa kali sebelum seluruh cahaya dari jendela kamar pagi itu membuatnya terbangun sepenuhnya.
Tersenyum tipis memikirkan hari kemarin yang tiba tiba menginterupsi pikiran nya sejenak, apa yang dia lakukan dari dia datang hingga malam tiba. Satu persatu kembali muncul di kepala nya pagi ini, membuat sebuah cerita yang bisa disuarakan atau sekedar dituliskan.
Clarissa mengerutkan dahinya sebelum bertanya kepada cewek yang lebih muda 3 tahun darinya itu, yang sudah berpakaian dengan rapi dan sibuk mengikat rambutnya keatas.
"Lin" panggil Clarissa
"Eh kak, udah bangun?" Tanya Adeline yang langsung berbalik melihat cewek itu
"Udah. Kamu mau kemana udah rapi?"
"Nathan ngajak jalan kak"
"Sepagi ini?"
"Ini udah jam 9 kak"
Clarissa membulatkan bola matanya dan mengangguk perlahan, sepertinya dia tidur terlalu malam kemarin.
"Eh kak"
"Hm?" Sahut Clarissa sambil mendudukan dirinya diatas ranjang itu seraya bersandar di headboard kasur.
"Kemarin lanjut nonton ya? Lin sempet kebangun malem malem terus nggak liat kakak di sebelah aku" kata Adeline yang menyebut dirinya sendiri dengan panggilan Lin itu.
Pertanyaan itu membuat jeda yang cukup lama, sampai Adeline mengerutkan dahinya dan bertanya sekali lagi pada Clarissa
"Kak?"
"Hah? I-iya kita lanjut nonton" kata Clarissa yang sedikit tergagap
"Ohh, maaf ya kak kemarin aku malah ketiduran" kata Adeline sambil tersenyum.
"Gapapa kok, kamu kan kecapean abis diajakin ngedate seharian" kata Clarissa bergurau.
"Haduh kakak 11 12 deh kaya kak Chan. Kita tuh nggak pacarannn kak"
"Enggak apa belom?"
"Nggak..... tau...." jawab Adeline yang wajahnya terlihat ragu
Clarissa beranjak dari ranjang dan melayangkan senyuman kepada Adeline sebelum akhirnya dia pergi ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.
Nggak lama Clarissa selesai dan menemukan Adeline di dapur yang belum juga berangkat.
"Belum berangkat?" Tanya Clarissa
"Belum, Nathan masih dijalan katanya"
"Ohh, kamu lagi bikin apa?" Tanya Clarissa lagi
"Toast, mau sekalian aku bikinin juga?"
"Enggak makasih, nanti aja aku belum laper. Ehh Chandra mana?"
"Belum bangun" jawab Adeline sambil mengoleskan mentega di roti panggangnya.
"Daritadi belum bangun juga?"
"Hm-mm" kata Adeline sambil menepuk nepuk tangannya, membersihkan remah remah roti yang menempel di tangannya.
"Yaudah. Aku naik dulu ya mau bangunin"
"Iya. Aku nanti bilang kalau mau berangkat"
Clarissa mengangguk, lantas cewek itu berjalan menuju kamar Chandra dan mengetuknya beberapa kali sebelum akhirnya dia masuk karena nggak ada jawaban dari dalam.
"Chan, gue masuk ya" kata Clarissa
Dan benar ternyata, Chandra masih tidur.
Clarissa mendudukkan dirinya di tepi kasur. Cewek itu belum juga membangunkan Chandra yang tertidur sangat lelap dengan rambutnya yang sudah berantakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
[2] Metanoia | Haechan
Fanfic"7 years of waiting, feels so worth it" Metanoia: (n.) The journey of changing one's minds, heart, self and way of life. The part of CaChan Universe