[2] Metanoia | Haechan

vacation (4)

°°°

Tanpa alas kaki nya, Chandra menyusuri pasir putih itu hingga dia bisa merasakan perubahan pasir kering sampai pasir basah di telapak kaki nya.

Ombak kecil menyapu lembut, sengaja dia udah berganti baju supaya dia bisa kapan aja masuk ke dalam air laut yang asin itu.

Dilihatnya Adeline yang memegang erat tangan Clarissa untuk berjalan ke tengah pantai, membawanya bermain bersama ombak yang lebih besar, nggak rendah seperti di tepian.

Kedua perempuan yang selisih umurnya cuma 3 tahun itu tertawa senang kala ombak yang besar membawa nya kembali dekat ke bibir pantai.

Lalu dengan langkah yang semangat dan wajah yang senantiasa tersenyum, mereka kembali ke tengah pantai untuk bertemu ombak besar itu lagi.

Chandra tersenyum simpul, setidaknya Clarissa senang walau bukan karena nya, dia nggak mau menghampiri mereka berdua karena khawatir Clarissa nggak suka dengan kehadirannya. Dia nggak mau membuat senyuman Clarissa luntur sekarang, tapi dia tetap menjaga nya dari tepi pantai.

Tapi bukan Chandra yang menghampiri, malah mereka berdua yang sekarang berada di bibir pantai dengan nafas terengah dan wajah yang masih semangat, "Capek juga" Kata Adeline sambil berkacak pinggang, sedikit meregangkan tubuhnya, "Tapi seru" Ujar Clarissa dan dibalas anggukan setuju oleh Adeline.

"Istirahat, kalian udah dari pagi, sekarang udah sore" Kata Chandra yang membuat Adeline melotot kaget, "Hah? Udah sore?" Tanya nya memastikan, "Jam tiga" Kata Chandra setelah mengangguk mengiyakan.

Chandra yang nggak mendapat reaksi apa apa dari Clarissa, kini matanya mengarah ke cewek itu yang ternyata tengah menunduk menatap kakinya sendiri.

"Kenapa?" Tanya Chandra pada cewek itu.

"Masuk yuk, kita bersih bersih" Ajak Clarissa pada Adeline, ia mengabaikan pertanyaan dari Chandra dan lantas menarik pergelangan tangan Adeline untuk pergi.

Chandra menghela nafas pas tau kalau Clarissa nggak mau untuk sekedar menjawabnya, bahkan menatap matanya aja enggak cewek itu lakukan.