.
.
.Hari-hari di Sekolah tak ada yang banyak berubah. Semuanya masih tetap sama.
Aku sudah duduk dari setengah jam lalu di ruang tari. Setelah dari tadi lelah berlatih keras untuk menyiapkan tampilan terbaik nanti di pensi sekitar satu minggu lagi.
Ayah dan ibu sampai dengan selamat. Mereka menepati janjinya, saat sampai langsung mengabari aku dan Haruto.
Tak ada kata selain legah ketika mendengar suara Ibu dan Ayah saat itu. Syukurlah, pikiran burukku sedikit berkurang.
Air mineral yang tadi aku beli kini tinggal setengah. Aku tersenyum melihat teman-teman yang lain sedang bercanda gurau di dekatku.
Melontarkan lelucon-lelucon konyol yang berhasil mengocok perut siapapun ketika mendengarnya.
"Gue punya tebak-tebakan."
"Apaan?,"
"Kenapa bajunya Superman ada tulisan S nya?,"
Tebakan itu bukan hanya membuat keningku mengerut bingung, tapi kening-kening temen-temen yang lain pun ikut kompak mengerut tak paham.
Bella, gadis yang tadi melemparkan pertanyaan yang berhasil membuat kami bertanya-tanya itu dengan senyum senang melihat raut-raut wajah kami yang kebingungan.
"Ayo dong jawab, kalo gak berhasil, traktir gue makan di kantin sesuai perjanjian." Sahut Bella.
Kami berdiskusi, berusaha mencari jawaban yang pas untuk pertanyaan yang diajukan Bella. Karena kami memang tidak ingin mentraktir dirinya makan kali ini, oleh karena itu otak kami benar-benar berkerja sangat keras untuk menjawab pertanyaannya.
"Nyerah aja lah, biar gue bisa makan gratis." Sahut Bella yang membuat kami menggeleng kompak.
"Entar dulu, kita lagi diskusi. Lo jangan ganggu." Sahut Melati.
Kami kembali fokus dengan apa yang tadi kami lakukan. Melati dengan telaten memastikan kesiapan kami dengan jawaban yang akan kami ajukan pada Bella.
"Seriusan nih, yakin gak kalian?." Tanya Melati.
Aku mengangguk mantap dan diikuti yang lainnya. Melihat jawaban kami yang meyakinkan, Melati dengan cepat menjawab pertanyaan yang tadi diajukan Bella.
"Bel, kita tahu jawabannya." Sahut Melati.
"Apaan?."
"Karena kalo B, berarti Batman."
Kami harap-harap cemas dengan apa yang akan Bella katakan setelah mendengar jawaban yang kami ajukan untuk melengkapi pertanyaannya.
"Hahahaha," Bella malah tertawa puas, melihat dirinya yang memberi respon begitu, aku yakin jawaban kami salah dan kali ini harus kembali merelakan uang demi mentraktir makan Bella di kantin.
KAMU SEDANG MEMBACA
KATA BIRU | Kim Doyoung
Novela Juvenil#Treasure Series 01 *** Manusia-manusia itu selalu menutup mata. Padahal mereka tahu itu tidak pernah ada benarnya. Mereka hanya paham tentang bagaimana cara menjatuhkan dan mengadili tanpa memahami kebenaran. Karena ke-egoisan itu, tanpa sadar mere...