38. 360 DEGREE

337K 33.8K 16.6K
                                    


HI KANAR UPDATE LAGI NIH

Tentang Giveaway?

•Yuk masih berlanjut

• Novel bebas pilih + pulsa
• Caranya  follow akun ig @nnaravc
@hheavenhigher
@mmutiasv

•Follow tiktok @nnaravc @heavenhigher

•Vote komen yang menarik, unik tentang kisah cinta heaven vs mutia

Nanti pemenangnya aku hubungi yaa...

Oke, maaf banget slow update...

Gimana kabar hari senin ini?

•Pernah nyontekin temen dan temennya nilainya lebih bagus gak?

•Lebih suka Matematika apa biologi?

•Kalian punya temen yang bandel banget tapi pinter gak?

Dah, yuk 14k vote + 10k komen

Seperti 360 derajat, 1 lingkaran yang gak pernah putus,  itu cinta gue ke lo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seperti 360 derajat, 1 lingkaran yang gak pernah putus,  itu cinta gue ke lo.

Heaven

"Shit!"

Tanpa bertanya lagi Heaven segera membopong tubuh Mutia dan memasukanya kedalam mobil. Mutia sendiri juga tidak menolak, kepalanya sudah teramat pusing sekaligus nyut nyutan akibat terbentur pinggiran meja tadi.

"Maaf," ucapnya sebelum mengenakan seat belt, dan Mutia malah tertegun melihat suaminya tegesa gesa tancap gas menuju rumah sakit.

Setelah ditangani dokter Mutia sama sekali tidak mau berbicara dengan Heaven, segala alasan klasik dan semua permohonan maaf tidak diterima bahkan ditolak mentah mentah.

Dengan tatapan memohon ampunan, cowok 19 tahun itu kembali menggengam tangan Mutia dengan sayang. "Maaf," ucapnya.

Mutia melengos, mencari arah pandangan lain supaya tidak ditatap oleh si mata elang itu. Tangannya segera ditarik agar Heaven tak memegangnya lagi. Enak saja langsung memaafkan. Kepala sampai bocor begini loh.

"Maaf," ucapnya kembali, membuat Mutia menghela napas pelan.

"Marah aja gih, ngamuk, mukul cakar badan gue semau lo, asal gak diemin gue kaya gini," Heaven merasa frustasi karena tak ada jawaban dari sang istri.

"Dua jam lagi lo diemin gue, napas gue berhenti Yang."

Halah ngalus, batin Mutia.

Mutia memiringkan tubuhnya membelakangi Heaven, malas sekali mendengar ucapan cowok si tukang ngalus itu. Niatnya ingin mengukur seberapa berpengaruhnya jika didiamkan begitu.

HEAVENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang