41. MISING YOU

292K 33.1K 13.6K
                                    

HI KANAR UPDATE LAGI

•Gak kerasa udah seminggu padahal janjinya "Besok ya"

•Maaf guys, akutuh nunggu memenuhi target vote sambil nonton happiness malah keterusan gak update

•Oke, masih mau giveaway gak?

•Nonton drakor atau matengin Idol

• Atau kaum keduanya?

•Aku lagi nonton  drakor happiness, ada yang sama?

Oke lah 14k vote+ 10k komen

Kasih satu kata buat bocah sengklek satu ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kasih satu kata buat bocah sengklek satu ini

...

"Iya. Gue nikah sama lo demi nyokap lo,"
sahut Heaven spontan, dan langsung membungkam bibir gadis itu.

"Puas?" sambung Heaven tentunya di akhiri dengan penyesalan.  Setelah mengatakan itu tanpa memperdulikan Mutia yang menggigil di buthup ia pun melenggang pergi.

Percuma juga disayang sayang saat ini, bukannya berhenti yang ada semakin menjadi jadi.

"Jahat," lirih Mutia tak percaya.

Perempuan itu menatap nanar punggung yang perlahan menjauh, hatinya hancur hanya dengan satu kalimat terakhir yang didengarnya.

"Hiks, hiks. Harusnya aku gak kejebak sama ucapan manisnya yang ternyata cuma bohong."lirihnya sembari menyeka air mata, lalu bergegas mandi meskipun badanya sudah panas dingin akibat tertusuk ucapan suaminya.

Mutia menggigit bibir bawahnya saat tahu Heaven tidak berada dalam kamarnya.

"Berarti bener kan, kamu emang gak beneran sayang sama aku."

"Non  mau kemana?" tanya Siti saat melihat Mutia menuruni tangga.

"Kedepan, beli sesuatu."

"Ujan ujan begini? Biarin bibi aja yang kedepan. Non tetap dirumah. Tadi Bibi dapat mandat dari den Heaven suruh jagain Non."

Mutia tersenyum hambar. " Gak usah bi, aku bisa sendiri."

"Haduh non, plis lah. Nanti bibi bisa dimarahin den Heaven,"

"Bilang aja kemauan ku sendiri, toh dia juga gak peduli sama aku." Mutia membuka payungnya, berjalan kepedepan tak perduli ART nya mencegah.

HEAVENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang