yoonmin 1

26

Jimin sudah diperbolehkan pulang dengan syarat jimin harus banyak istirahat dan tidak boleh melakukan aktifitas yang berat, yoongi hanya diam memandang taemin sesekali memandang minji yang terlihat nyenyak saat tidur sangat mirip dengan jimin, dengan jahil yoongin mencium kedua pipi gembul anaknya dan membut minji terusik dan menangis keras melihat babynya menangis jimin menatap tajam suaminya yang ditatap hanya menatap dengan pandangan polos seolah tidak terjadi sesuatu padanya

" hyung kau membuat minji menangis "

" tidak "

" kau berbohong lalu kenapa ada air liur di pipi minji "

" a ah i itu "

" apa apa kau tidur di luar malam ini "

" yak aku tidak mau aku ingin bersama baby "

" hah baby jangan menangis ne "

" sebaiknya kalian pulang sepertinya minji ingin menyusu pada mu jim "

" hm hyung kenapa mino tidak bangun "

" dia akan terbangun saat harus atau merasa popoknya penuh "

" begitu baiklah kami permisi hyung "

" ne "

Clek

" oh aigo aku baru saja ingin masuk "

" bukannya kau akan kembali "

" tidak jadi "

" wae "

" aku ingin bersama anakku "

" ck "

Saat jimin yoongi dan stella keluar dari rumah sakit banyak wartawan yang mengerubungi mereka dan menanyakan nama bayi mereka tentu itu membuat jimin sedikit risi dan takut twins terbangun nanti dan menangis, jimin melirik suaminya tentu yoongi peka dan menyuruh beberapa pengawal untuk menghalangi mereka agar jimin tidak meresa risi seolah mengerti dengan perintah bosnya para pengawal menghalangi wartawan agar jimin yoongi dan stella merasa nyaman untuk berjalan.

" hyung "

" kenapa hm "

" ani "

Cup

" tidurlah kau pasti lelah "

" ne hyung "

" tidurlah twins biar aku yang jaga bila sudah sampai aku akan membangunkanmu "

" gomawo ne "

" ne "

Melihat jimin sudah tertidur yoongi menghubungi stella untuk mempercepat penyerangan agar jimin dana twinsnya aman tidak ada yang berniat menghancurkannya, stella menyetujui yoong mematikan sambungan nya dan tersenyum iblis karena permainan akan di mulai sebentar lagi yoongi melihat twins dan istrinya yang tengah terlelap yoongi berjanji akan menjaga mereka bahkan bertaruh nyawa sekalipun yoongi rela karena yoongi sangat menyayangi mereka.

" jadilah anak yang tangguh seperti daddy dan mommy nak karena daddy ingin kau menjadi penerus daddy selanjutnya "

Yoongi melihat mino yang tidut di dekapan jimin terlihat sangat berbeda aura mino sangat pekat sama seperti dirinya mino ada adalah dirinya dan minji dia punya aura seperti jimin namun yoongi tidak tau apakah saat minji marah akan sangat mirip dengan siapa

" tuan kita sudah sampai "

" ne, chagi ayo bangun kita sudah sampai "

" sudah sampai hyung "

Oek oek

" aigo sebentar mino "

" ayo keluar biar mereka yang membawa barang barangmu sepertinya mino ingin susu "

" ne "

Clek

" selamat datang tuan min selamat datang nyonya min "

" masih lelah hm "

" sedikit "

" kekamarlah dulu bibi jung tolong bawa minji "

" ne hyung "

" baik tuan "

Setelah yakin jimin sudah memasuki kamar mereka yoongi menembak salah satu pengawalnya karena berkhianat padanya, selama ini yoongi hanya diam dan tidak terlalu perduli namun lambat laun yoongi semakin geram terhadap pengawalnya yang bekerja sama dengan ji yong yoongi menyuruh yang lain membawanya ke bawah tanah, melihat sang bos marah tentu mereka menurut karena mereka masih sangat sayang nyawa.

Clek

" hyung "

" apa kau sudah memberikan mereka asi "

" sudah hyung aku titip mereka ne, aku ingin mandi "

" ne aku akan menjaganya "

" oh jangan mengganggu mereka, jika kau berani mengganggu mereka aku tidak akan memberikanmu jatah selama 1 tahun "

" y yak a aku tidak akan menganggu anak kita "

" gomawo daddy "

Cup

" mandilah setelah itu aku akan mandi "

" ne, saranghe "

" nado saranghe "

Yoongi membuka ponselnya saat melihat pesan masuk dari taehyung dan yang lain jika penyerangan akan segera dilaksanakan, yoong merebahkan tubuhnya di samping twins mencium pipi dan kening mereka tercium khas bayi yang membuat yoongi candu karena rasa kantuk yang menyerang akhirnya yoongi tertidur.

Clek

" sudah tidur ternyata "

Cup

Cup

Cup

" jaljayo kesayangan mommy "

Jimin merebahkan tubunya dan menatap kesayangannya yang terlelap jimin bersyukur mendapatkan keluarga yang sangat bahagia terlebih setelah mempunyai anak di semakin bahagia jimin berharap kebahagiannya tidak pernah retak walau banyak rintangan yang akan datang nanti