"Lo gak boleh gegabah, Jung!" bentak Taehyung ketika melihat reaksi Jungkook yang sedang naik pitam. Dengan wajah merah padam sudah cukup menjelaskan bahwa cowok itu tengah menahan amarahnya agar tak meledak sekarang juga.
"Gak boleh gegabah gimana hah?!" Jungkook menggusak rambutnya kasar. "Ini masalah nyawa! Dia tau kalau Lisa punya asma, maksudnya apa biar nyembunyiin inhaler Lisa?!"
Taehyung melirik Lisa sekilas yang masih belum juga sadar diatas brankar, cewek itu masih setia menutup mata dengan tenang seakan tak terganggu dengan bentak-bentakan antara mereka.
"Gue tau lo marah. jujur, gue juga marah sama Yumi, tapi lo gak boleh gegabah, gak semua masalah bisa diselesaiin dengan emosi," ujar Taehyung berusaha menenangkan, cowok itu ikut duduk ke samping Jungkook. "Lo gak mau 'kan penyakit lo makin parah?"
"Biar gue sama Jimin yang ngatasin Yumi," lanjutnya lagi yang langsung diangguki setuju oleh Jimin.
Jungkook mendengus kasar, ia menatap dalam sosok Lisa yang masih tertidur pulas disana. Ia kesal, dan merasa bersalah diwaktu bersamaan, gagal untuk menjaga calon istrinya itu.
Ceklek ....
Pintu Uks terbuka, nampak Yujin yang baru kembali dari kantin dengan sekantung berisi makanan dan minuman, dan yang paling utama adalah susu vanilla-minuman favorit Lisa. Cewek dengan rambut tergerai juga pita mirah yang mengangkat poninya itu tersenyum tipis ke arah ketiga cowok yang masih terlarut suasana.
"Aku pengin ngomong sama Jimin dan Taehyung,"
Mendengar ajakan dari Yujin tentu membuat dua orang yang disebutkan namanya itu menatapnya bingung.
"Kita ... ngomong diluar aja."
"Gue gak diajak?" sahut Jungkook dengan sebelah alis terangkat.
"Kamu jagain Lisa, kasihan kalau ditinggal sendiri." tanpa menunggu persutujuan Jungkook, cewek itu berlalu pergi diikuti Jimin dan Taehyung dibelakang. "Kemarin aku ke rumah sakit buat jenguk Moonbin."
Taehyung menoleh sekilas pada Jimin dengan satu alis terangkat, kemudian kembali meluruskan pandangan ke arah Yujin yang masih setia memperlihatkan raut wajah seriusnya. "Lo udah tanyain ke dia?"
Yujin mengangguk. "Katanya ... Yumi minta tolong ke dia buat nyariin bola basket ke gudang untuk dipake anak-anak basket cewek buat latihan. Dan akhirnya Moonbin gak sengaja ketemu Lisa disana."
"Menurut kalian, ada yang janggal gak sih sama Yumi?"
Jimin mengusap dagunya, cowok yang sedari tadi hanya menjadi penyimak itu akhirnya ikut buka suara. "Selain nyembunyiin inhaler Lisa, mungkin Yumi juga yang udah rencanain masalah di gudang waktu itu, karena Jungkook sendiri yang ngomong kalo Yumi yang ngaduin masalah Moonbin ke dia, tapi ... apa mungkin? Kalaupun memang Yumi dalangnya, kenapa dia sampe tega ngelakuin itu semua?"
"Aku udah gak mau ikut campur lagi, aku gak mau ngasih hukuman ke Yumi, walau gimanapun dia tetep punya hubungan darah sama aku," ujar Yujin dengan helaan nafas lelah, bingung harus berpihak pada siapa.
Taehyung menarik sudut bibirnya, ucapan Yujin tentu jelas memperbolehkan mereka untuk melakukan apa saja pada Yumi. "Lo gak perlu ikut campur, gue sama Jimin udah cukup buat bukain matanya lebar-lebar."
***
Beberapa hari tak bertegus sapa nyatanya sukses membuat Lisa dan Jungkook merasa canggung ketika dipertemukan dalam satu ruangan.
Jungkook mengusap tengkuknya tak nyaman, suasana Uks benar-benar tidak menyenangkan, Lisa sudah siuman beberapa menit yang lalu, kini cewek itu tengah duduk diatas brankar dengan wajah kaku seakan merasakan ketidak nyamanan yang juga tengah dirasakan oleh Jungkook. Benar-benar canggung.

KAMU SEDANG MEMBACA
Trouble Couple
FanficJungkook itu gila, tak berperasaan, dan pembuat masalah. Ia sering menolak, tapi tidak suka ditolak. Ia benci pria bernama Jaehyun, tapi ia menyukai gadis bernama Lalisa. Gadis pertama yang berani menampar, menjambak, bahkan menggigit kulitnya. Mus...