Byuurr!
Jungkook, Taehyung, dan Jimin sontak menoleh ke belakang untuk melihat siapa pelaku yang berani membuat mereka basah kuyup seperti ini. Namun tak berselang lama saat mengetahui siapa dalangnya, tatapan tajam seakan siap menusuk siapapun itu seketika sirna, tergantikan dengan cengiran khas.
“Kalian ngerokok?!” Bu Chaerin membentak dengan mata melotot tajam, menatap ke tiga murid itu secara bergantian. “Ikut ke ruangan saya.” wanita itu berbalik kemudian melangkah pergi.
Lisa yang sedari tadi berdiri dibelakang Bu Chaerin hanya tersenyum miring, dengan tangan bersidekap, ia menatap Jungkook penuh kemenangan. “Jadi gini ya kelakuan lo pada?”
Cewek itu menoleh ke arah Taehyung dengan sorot tajam. “Sejak kapan lo mulai ngerokok?!”
Taehyung yang mendapat pertanyaan tersebut sontak mendongak. “Gue cuma—”
“Ssuutt ... ssuutt ... ssuutt ... Gue gak butuh penjelasan.” alih-alih ingin menaruh telunjuknya ke bibir Taehyung, Lisa justru menaruh telunjuknya ke hidung cowok itu.
“Tap—”
“Ssuutt ... ssuutt ... ssuutt ... gue bilang, gue gak butuh alasan apapun!” potong Lisa lagi saat Taehyung ingin berbicara kembali.
“Ini gak kayak yang lo pikir—”
“Ssssuuttttttt ...!”
“Anjir, kuah lo tumpah kemana-mana nih!” sahut Jungkook dengan raut memprotes, membuat Lisa mengatupkan bibirnya rapat.
Cewek berambut sebahu itu mendelik kesal saat mengetahui Jungkook hanya mempermainkannya. “Gue kalo ngomong gak pernah nyemprot sana-sini ya!”
Jimin dan Taehyung yang hendak tertawa hanya mampu menelan tawa itu ketika Lisa lebih dahulu menatap mereka seakan siap membunuh siapapun yang berani tertawa. Sebentar! Sejak kapan mereka bisa takut oleh cewek bertubuh bak lidi seperti Lisa?
“Elo!” tunjuk Lisa pada Jimin, cowok dengan rambut sedikit panjang itu mendongak dengan kedua alis terangkat. “Gak nyangka gue, lo juga ngerokok,” lanjut cewek itu tak habis pikir.
“Modal ganteng doang, mau jadi apa negeri ini?” Lisa menggeleng dengan raut wajah dramatis, ia menatap ketiganya bergiliran. “Kalian tau? Rokok itu bisa bikin otak lo yang hanya segaris ini bisa bikin garisnya tambah tipis,”
Lisa menoleh pada Jungkook yang sedari tadi hanya menatapnya malas. “Dan lo!” ia menatap Jungkook dari atas sampai bawah, kemudian menghembuskan nafas berat. “Udah lah, ngomong sama lo kayak lagi ngeruqyah diri sendiri.”
***
Duduk manis di kursi taman yang menghadap langsung ke lapangan sekolah, itu lah yang Lisa lakukan saat ini, dengan kedua tangan yang menumpu diantara kedua pahanya sembari menopang dagu, ia tersenyum samar-samar memandangi Jungkook beserta kedua sahabatnya yang tengah dihukum dibawah terik matahari.
Entahlah, ia punya kesenangan tersendiri saat melihat raut kekesalan Jungkook, cowok itu jelas sangat marah pada Lisa, karena Lisa mengadu pada Bu Chaerin. Bukannya takut tiap kali Jungkook menatapnya sengit, Lisa justru merasa sangat senang, setidaknya ia berhasil membuat cowok itu menderita.
“Ekhem.”
Terlalu sibuk menatap Jungkook, Lisa justru tak menyadari ada orang lain yang ikut duduk disampingnya. Cewek itu menoleh sekilas, ia menegakkan punggungnya saat melihat keberadaan Jaehyun yang tengah menatapnya bingung.
“Lo kenapa senyam-senyum sendiri?” tanya Jaehyun.
Lisa menggeleng, namun ia masih tersenyum, bukan untuk pamer gigi pada Jaehyun, ia hanya tidak bisa menutupi kebahagiaannya saat melihat Jungkook menderita ditengah lapangan sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Trouble Couple
Fiksi PenggemarJungkook itu gila, tak berperasaan, dan pembuat masalah. Ia sering menolak, tapi tidak suka ditolak. Ia benci pria bernama Jaehyun, tapi ia menyukai gadis bernama Lalisa. Gadis pertama yang berani menampar, menjambak, bahkan menggigit kulitnya. Mus...