.
.
..
.
..
.
..
.
..
.
..
.
..
.
..
.
.Jangan lupa vote & komen
.
.
..
.
..
.
.______________________________
Selamat Membaca
______________________________
.
.
.⚠ WARNING ⚠
Terdapat kata-kata kasar dan adegan kekerasan yang tidak untuk ditiru!!
Semua karakter tokoh hanyalah karangan, jangan dibawa ke dunia nyata!!
Mari menjadi pembaca yang bijak :)
.
.
..
.
..
.
.____________________________________________
Wendy melipat kedua tangannya di dada. Tatapannya masih tertuju pada seorang pria yang berjalan sekitar 5 langkah lebih dulu di depannya. Dia adalah Lee Taeyong, pria yang beberapa puluh menit lalu baru saja mengajaknya berpacaran.Meski kelas mereka berada di gedung dan lantai yang sama, tapi keduanya memilih berjalan berjauhan bak dua orang yang tidak saling mengenal.
"Wen!" Lalu sebuah panggilan membuat Wendy berhenti dan membalikkan badan.
"Eh Moon, kenapa?" Tanya Wendy pada teman satu kelasnya, Moon Taeil, yang terlihat berjalan cepat untuk menghampirinya.
"Gapapa, pengen bareng aja biar ga keliatan kaya manusia kesepian hehe"
"Hadeh! Kirain apaan!" Wendy mendengus lalu berjalan meninggalkan pria itu.
"Santai Wen, kalo udah jadian sama Yuju juga gue jalannya sama doi bukan sama elo" Ucap Taeil setelah dia menyejajarkan langkahnya.
Wendy berdecih. "Begini nih modelan temen yang deketin kalo butuh doang!"
"Eeehh Bbukan gitu anjirr, namanya orang jatuh cinta kan pengennya bareng doi terus, jalan bareng, ngobrol, bercanda, gandengan, ah masa harus gue jelasin sih? kaya lo ga pernah aja" Ekspresi Taeil terlihat begitu cerah, dia pasti sedang membayangkan sosok crushnya ketika menjelaskan semua itu.
Tapi di sisi lain, Wendy malah terdiam. Ucapan itu seolah sedang menyendirnya yang sama sekali tidak merasakan apa-apa.
Hingga tanpa sadar, tatapannya kembali pada Taeyong yang terlihat berjalan semakin jauh di depan sana.