.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Jangan lupa vote & komen
.
.
.
.
.
.
.
.
.
______________________________
Selamat Membaca
______________________________
.
.
.
⚠ WARNING ⚠
Terdapat kata-kata kasar yang tidak untuk ditiru!!
Semua karakter tokoh hanyalah karangan, jangan dibawa ke dunia nyata!!
Mari menjadi pembaca yang bijak :)
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Dengan wajah penasaran, Doyoung menatap Johnny, sahabat Wendy, dan Jaehyun, pria yang akhir-akhir ini bersikap lembut pada gadis itu. Mulutnya bergerak mengisyaratkan 'siapa?' tanpa suara.
Namun Taeyong, sang sumber keributan, memutuskan tidak menjawab karena Wendy memberi isyarat padanya untuk tak mengatakan apapun lagi. Dia sadar, Wendy tidak suka dengan caranya yang seperti ini.
"Aaahh.. iya lupa, DJ kita kan pacaran sama Taeyong"
Sayang beribu sayang, Johnny tiba-tiba saja berbicara dan mengambil kesimpulan seadanya untuk mengantisipasi kecurigaan pendengar karena mereka diam terlalu lama.
"Ahaha iya gimana Kak Wendy rasanya pacaran sama Taeyong?" Sambung Doyoung yang sebenarnya masih tidak terlalu yakin.
Untuk beberapa saat, Wendy hanya menunduk sembari memegangi dahinya yang mendadak panas.
"Bentar ya, kayanya Wendy syok tiba-tiba dapet pertanyaan kaya gini.." Merasa bersalah, Taeyong pun berusaha membela sang kekasih.
"Pacaran sama orang yang banyak fansnya ya?" Wendy menghela nafas sejenak untuk memikirkan jawaban terbaik yang tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.
"Katanya.. kisah cinta setiap orang itu spesial. Mau itu raja, pengusaha, mahasiswa, karyawan, pedagang, atau mafia sekalipun, semua pasti ada sedihnya, ada juga senangnya"
"Dan sesuatu kalau dilihat cuma dari sisi negatif pasti bakalan susah, jadi daripada bilang pacaran sama orang yang punya banyak fans itu mengerikan, aku lebih suka bilang kalau itu special, kenapa? Karena pasti akan ada yang setuju, ada juga yang enggak, dan semua itu belum tentu dirasain kalau kamu pacaran sama orang lain"
Semua orang terpaku mendengar jawaban Wendy, tak terkecuali Taeyong. Sejujurnya, dia mengira bahwa Wendy akan menjawab secara asal-asalan, tapi ternyata gadis itu menata ucapannya dengan begitu indah. Meski dia tidak tahu, jawaban itu tulus atau hanya untuk mempermanis program hari ini, tapi Taeyong tetap menyukainya.
