Jaehyun x Wendy | My Client (Part 7)

1.5K 177 22
                                    

.
.
.

.
.
.

.
.
.

.
.
.

.
.
.

Jangan lupa vote & komen

.
.
.

.
.
.

.
.
.

______________________________

Selamat Membaca

______________________________

.
.
.

⚠ WARNING ⚠

Terdapat kata-kata kasar dan adegan kekerasan yang tidak untuk ditiru!!

Terdapat adegan dewasa yang hanya boleh dilakukan oleh orang-orang tertentu!!

Semua karakter tokoh hanyalah karangan, jangan dibawa ke dunia nyata!!

Mari menjadi pembaca yang bijak :)

.
.
.

.
.
.

"Kamu pikir ancaman itu ngaruh buat om?!" Jaehyun tersenyum tipis mendengar ucapan Jungsoo. Dia melirik Mark dan memberikan sebuah isyarat.

"Sampai kapanpun.. Om ga bakal ngelepas Wend-"

NGIIIIIINNNGGGGG!!

Jungsoo langsung terhenti ketika suara dengingan muncul seolah sebuah microfon sedang dinyalakan. Dan benar saja, saat dia menoleh ke belakang, Mark terlihat berdiri di depan stabilizer audio dan sepertinya menghidupkan sesuatu.

"Ayo, silakan lanjutin om, biar semua denger, mumpung orang-orang udah fokus ke layar juga" Ucap Jaehyun sambil menunjuk monitor rekaman cctv dengan senyuman smirk.

Jungsoo tentu saja menjadi semakin panik.

"J..jae.. ayo.. bicara baik-baik.." Suara Jungsoo berubah pelan, ekspresinya yang tadi menampakkan kemurkaan, kini terlihat pasrah.

Jaehyun pun memberi isyarat Mark untuk mematikan mic tadi. Setelah itu dia melipat kedua tangannya di dada.

"Jaehyun.. kamu kan udah kenal Om lama, tolong.. jangan kaya gini, masa kamu lebih ngebela dia yang bukan siapa-siapa" Mohon Jungsoo dengan wajah memelas.

Jaehyun tertawa remeh, " Maaf ya Om, Wendy itu calon istri saya, sekarang dia jadi prioritas saya, dengan apa yang udah saya punya, saya  bisa berbuat nekat dan nyingkirin siapapun yang udah berani nyakitin dia, termasuk Om"

Jungsoo mengepalkan tangannya. "Jadi kamu beneran mau ngancurin Om di pernikahan Chanyeol? Kamu lupa kalo Wendy udah kerja keras buat semua ini?"

Rahang Jaehyun mengeras. Kalau saja bukan orang tua, dia pasti sudah mengayunkan tinju ke pipi pria itu.

"Udahlah Jae, orang kaya gini ga bakal bisa diajak kerja sama, satu-satunya hal yang bisa bikin dia diem ya cuma muter video ini!" Mark yang sudah terlalu geram pun akhirnya angkat bicara. Dia bahkan sudah bersiap untuk menghidupkan sound dan videonya.

Wendy NCT AU Volume 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang