.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Jangan lupa vote & komen
.
.
.
.
.
.
.
.
.
______________________________
Selamat Membaca
______________________________
.
.
.
⚠ WARNING ⚠
Terdapat kata-kata kasar yang tidak untuk ditiru!!
Semua karakter tokoh hanyalah karangan, jangan dibawa ke dunia nyata!!
Mari menjadi pembaca yang bijak :)
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Wendy langsung berlari keluar setelah dia membaca pesan di grup chat. Sembari menunggu taxi lewat, dia terus mencoba menghubungi Taeyong.
Tak kunjung mendapat jawaban, diapun semakin gelisah. Wendy tidak tahu kenapa dia merasakan semua ini, dan kenapa hanya Taeyong yang ia pikirkan, disaat ada 3 teman lainnya yang mungkin mengalami hal serupa.
Tapp!
Tanpa disadari, seseorang datang dari dalam dan menepuk pundak Wendy hingga gadis itu berbalik.
"Wen.. kamu kenapa?" Tanya Taehyung ketika dia melihat mata Wendy berkaca-kaca.
"Taeyong.. dia abis di pukulin orang.. dan sekarang ada di rumah sakit!" Sudah dipenuhi kekhawatiran, Wendy menjadi tak peduli dengan kehadiran Taehyung yang seharusnya ia hindari.
"Aku anter, mau?"
"Mau" Jawab Wendy tanpa keraguan.
"Sekhawatir itu kamu sama dia Wen.." Batin Taehyung.
.
.
.
Wendy dan Taehyung berhenti ketika mereka telah tiba di dekat bangsal di mana anggota Neo dirawat.
DEG!
Taehyung cukup terkejut ketika tunangannya, Yerin, ada di sana bersama Sinbi. Mereka terlihat berbicara pada dua gadis yang kemungkinan adalah teman Wendy.
Wendy sendiri tak terlalu peduli karena sekarang yang ia cari hanyalah keberadaan kekasihnya.
Di sana! Pria itu terlihat duduk bersandar sendirian, sedangkan Yuta dan Taeil berbicara pada Doyoung di kursi seberang.
"Eh Wendy?" Semua menoleh ketika Seulgi menyadari kedatangan Wendy.
Di saat yang lain bingung melihat Wendy datang bersama laki-laki tak dikenal, Taeyong dan Yerin hanya diam dengan tatapan nanar.
