__________________________________________
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Jangan lupa Vote & Komen
.
.
.
.
.
.
.
.
.
__________________________________________
~ Selamat Membaca ^^ ~
__________________________________________
.
.
.
Setelah berpamitan dengan Wendy, Karina segera berjalan ke pusat aula. Sesaat dia mengamati orang-orang asing yang berdiri bersama ayahnya.
"Eh? Dia.. yang di tweetnya kak Wendy kemaren kan?" Batin si gadis cantik, ketika matanya berhenti pada seorang pria tinggi berrambut hitam yang sedang berjabat tangan dengan ibunya.
"Nah kenalin, ini anak saya, Karina..." ucap Mr. Yoo, sesaat setelah anak semata wayangnya tiba.
Karina pun segera berjabat tangan dengan semua orang yang ada di sana. Tapi...
DEG
Mata indah gadis itu langsung melebar, ketika dia melihat sosok yang tak asing, sedang berusaha berpaling dan menyembunyikan wajahnya.
"K.. Kak Winwin?" Karina menoleh sekilas pada Wendy dengan wajah kebingungan. Pasalnya, terakhir kali bertemu dengan pria tampan itu, mereka sedang melakukan double date bersama Renjun dan Wendy. Tapi kenapa sekarang, pria itu berpenampilan sangat berbeda, dan menggandeng wanita lain?
"Loh? Kamu... kenal anak saya?" Tanya Mr. Dong dengan wajah penasaran.
Sesaat, Karina menatap Winwin yang terlihat memberi isyarat dengan gelengan kecil.
"Ah? Iya, dulu... Kak Winwin... kakak tingkat saya" Ucapnya sedikit berbohong.
"Oh ya? Berarti kamu juga kenal sama sekretaris Shon dong? Mereka kan dulu temen sefakultas" Tanya Mister Dong lagi.
Karina mengernyit, "Kok temen sefakultas? Bukannya mereka udah tunangan?" Batinnya.
"Iyaa" Takut menimbulkan masalah, gadis itu pun akhirnya hanya mengiyakan.
"Oh iya, Karin, kenalin, ini Jaemin, calon suami kamu" Belum juga selesai berjabat tangan dengan keluarga Dong, sang ayah tiba-tiba berbicara, sembari merangkul pria berrambut hitam yang terlihat seumuran dengannya.
