02. Musyawarah UKM

54.2K 5.5K 126
                                    

Seperti biasanya, setiap Kampus selalu melakukan UKM atau singkatan dari Unit Kegiatan Mahasiswa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seperti biasanya, setiap Kampus selalu melakukan UKM atau singkatan dari Unit Kegiatan Mahasiswa. Kali ini, beberapa Mahasiswa sedang merundingkan acara UKM tersebut bersama beberapa Mahasiswa tingkat akhir yang masih antusias berpartisipasi.

"Kenapa gak milih musik aja? Kita bisa memperkenalkan beberapa musik dari berbagai daerah di Indonesia," usul Ucup salah satu Mahasiswa.

"Amal donor darah juga bagus," sahut Intan.

"Oke, baik. Sebelumnya makasih buat yang udah menyuarakan pendapat, kita sangat menghargai ide kalian. Tapi menurut gue bakti sosial tuh lebih bagus untuk kita menggerakkan arti gotong royong dan menumbuhkan jiwa sosial dimasyarakat sekitar maupun hal lainnya." ucap Agam yang masih disebut ketua BEM, walaupun jabatannya sudah lengser karena sudah menjadi Mahasiswa tingkat akhir.

Walaupun begitu, Hilman selaku ketua BEM yang baru tak mempermasalahkan jika para Anggota masih menyukai Agam menjadi ketua BEM. Begitupun para Mahasiswa tingkat akhir yang masih aktif di Anggota tersebut.

"Bukannya tahun lalu UKM kita juga bakti sosial, ya? Maksud gue, kalo bisa nyari kegiatan yang lainnya, kenapa nggak?" suara Deka terdengar menyuarakan pendapat.

"Bener tuh." sahut Mahasiswa lain yang setuju akan pendapat Deka.

Hilman maupun Deka yang mendengar hal itu nampak tertarik dengan pendapat Deka.

"Semacam?" tanya Hilman penasaran.

"Menanam pohon, mungkin? Dari yang kita tahu masih banyak Daerah yang tandus akan pohon, atau dengan sengaja Ilegal menebang pohon sembarangan. Kita bisa melakukan kegiatan itu. Jikapun kalian setuju sama pendapat gue, ada satu Daerah yang gue kenal dan apa saja yang bakal kita lakuin." jelas Deka sang mantan wakil ketua BEM.

Semuanya berdecak kagum saat sisi bijak dari Deka keluar diwaktu yang tepat.

"Boleh juga. Gimana menurut kalian?" tanya Hilman kepada semua Anggota.

Semua nampak mengangguk antusias saat UKM kali ini dialam terbuka dan camping pastinya.

Namun dibalik kesenangan mereka, ada Jenessa yang mengangkat tangannya meminta perhatian.

"Kalo gue gak ikut acara ini boleh kan?" serunya membuat atensi semua orang teralihkan kepadanya.

"Bagus banget, gue sujud syukur kalo lo gak ikut. Berat-beratin masalah doang disana," jawab Saga mengacungkan jempolnya mengapresiasi pertanyaan Jenessa.

"Oke, gue gak ikut deh,"

"Gak bisa gitu dong, karena lo masih termasuk pemimpin buat para cewek di UKM ini. Mau gak mau, ya lo harus iku." kata Agam mencegah.

"Kok gitu? Kan gue— argh, kenapa harus gue sih?!" kesalnya sendiri.

"Marah-marah mulu lo. Kata orang, kalo orang yang suka marah tuh cepet tuanya, dan orang tua suka lupa sama hal apapun itu." ejek Saga tiada habisnya.

ROOM 212 [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang