HOME 🦋 2

741 66 84
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Guys, ini hanya Fiktif yaa..
Kalau aku salah soal Keraton atau soal Abdi Negara maaf sekali,
Bukan bermaksud menghina atau apapun,
Soal tingkat pangkat Tentara atau soal silsilah Keraton hanya fiktif kalau aku salah menjabarkan yaa..


Thanks.




🦋🦋🦋





Radith baru merasakan nafas lega setelah tiga bulan ia dikirim secara khusus beserta teamnya ke perbatasan Papua yg sedang mengalami kerusuhan.

Saat ini ia telah selesai melakukan apel beserta Komandan besarnya. Pria paruh baya yg sangat dihormati oleh Radith, Jendral Mahendra. Setelah dibubarkan barisan, tentu saja Jend Hendra menepuk pundak Radith bangga. " selamat ya... "

Radith tersenyum sopan, " Terima Kasih Jendral, semua berkat bimbingn anda.. "

" ambil cutimu, nikmatilah liburan tertundamu... "

" terima kasih.. " ulang radith dan membungkuk memberi salam.


Senyum rekah tercipta, membayangkan paras cantik ibunya dirumah, ahhh Radith rindu dengan masakan ibunya.

🦋🦋🦋

Mobil jeep Wrangler Rubicon milik Radith memasuki pelataran rumahnya. Mobil mewah yg menjadi impiannya itu ia dapat dari menabung bertahun tahun.

Radith mengulas senyum, menepuk Rebeca, sebutan untuk mobil kesayangannya. Ia berpamitan dengan rebeca. Dan masuk kedalam rumah.

" Assalamualaikum Mahh...... " teriak Radith. Tentu saja jam segini hanya ada mamahnya, papah dan adik kesayangannya pasti masih kerja dan sekolah.

Anya, mamah Radith menoleh, seketika membuka matanya lebar lebar. Rasanya ingin pingsan melihat putra kesayangannya ini pulang setelah sekian bulan. " ANAK MAMAH??????  " teriak anya.

Radith menaik turunkan alisnya, dengan bibir merekah sempurna. " BUKAN!  ANAK PAPAH! "

" iya papah kamu cuma modal genjot, mamah yg 9 bulan hamil kamu trus mamah juga yg anunya disobek gegara kamu yg doyan makan didalam perut mamah..... " anya mendekati putranya.

" iya iyaa, makanya peluk dulu dong.. Anaknya pulang, mana enggak dijemput dibandara... "

Anya mencubiti perut putrnya yg semakin keras itu, " siapa suruh enggak bilang bilang, jahat banget.... "

🦋 H O M E - SOMKOOK 🦋 ( COMPLETE) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang