Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Maaf partnya alay Dan enggak dibaca ulang..
Spesial manip by kesayangan Gomawoooo 😘😘
🦋🦋🦋
Radith mengarahkan mobilnya mengililingi kota, cukup riskan, namun sembari melihat kondisi terkini Kota Jogja. Dinda terpaku melihat Kota indahnya hancur, dan juga sepi. Hatinya tercubit sakit.
" beda banget, sama waktu aku terakhir liat, waktu itu rame banget... Waktu aku curi curi waktu keluar dan ketemu sama Mas Radith... " kata dinda, namun matanya masih menyusuri sekitar.
Radith menoleh sekilas, ia menjadi paham segala sesuatu tentang dinda. Tentang bagaimana cara gadis itu keluar masuk Kerathon yg tak lazim, Tentang bagaimana takjubnya sorot mata indah itu pada keindahan Kota Jogja dimalam hari, sedangkan dia berasal dari Kota ini sendiri. Juga tentang bagaimana takutnya dinda saat radith mengancamnya akan menyebar luaskan foto dinda pada pengawal, dan yg paling radith ingat, tentang dinda yg berusaha gigih melewati dua pohon ringin kembar dengan mulut komat kamit, radith baru sadar tentang permohonan dinda waktu itu.
Semua tiba tiba menjadi terstruktur jelas di otak radith. Radith mengelus surai hitam gadis malang ini. Hidupnya serba diatur, dengan segala peraturan konyol dan kuno. Jelas radith tau sekarang, terlebih pembicaraan dengan eyang aruni tadi.
" kalau ada waktu, mas pengen ajak kamu liburan... "
" liburan?? " kedua sudut bibir cantik tertarik keatas. Cantik sekali pikir radith.
Radith mengangguk, " kemanapun kamu mau, mas anter... "
" aku pengen banget ke Dufan... Seaworld... Monas... " kata dinda membayangkan, saat teman temannya studi tour, bersenang senang, namun dinda sama sekali tidak diberi ijin. Ia hanya melongo saat teman temannya pamer cerita dan foto foto kebahagiaan mereka, dinda sangat iri.
Sebenernya dinda suka segala hal tentang pemacu adrenalin, seperti permainan permainan di Dufan, dinda sangat ingin mencoba, namun sialnya ia harus mengagungkan segala hal tentang norma keanggunan layaknya wanita jawa.
" mas bakal ajak, tanpi janji harus ketemu sama calon mertua juga yaa... Soalnya deket banget itu sama rumahnya mas... "
" oh ya?? Pasti mas udah ribuan kali kesana ya?? "
Radith mengangguk, membuat adinda sangat iri. " makanya, jadi pacar mas kek dari dulu, pasti tiap hari pulang sekolah bakalan mas ajak kamu ngedate kesana... "
