🦋🦋🦋
Setelah mendapat ijin yg begitu susah, radith langsung bergegas, mencari penerbangan komersil kembali ke Jakarta. Tidak biasanya radith tidak profesional seperti ini, mau seberat apa masalahnya, radith selalu menyelesaikan tugas yg diberikan padanya.
Namun saat melihat foto dinda menangis, disertai rekaman suara dinda yg meminta tolong, terlebih setelah itu ponsel dinda tak kunjung aktif kembali. Sialnya lagi, mamahnya juga tidak tau masalah dinda, radish pun sama seperti mamahnya, ia tak bisa berdiam diri begitu saja. Untungnya, masa tugasnya hanya tinggal sehari saja, dan ia pasrahkan pada Rangga, wakilnya.
Sudah semalaman sejak foto itu dikirim pada radith, dinda belum bisa lagi dihubungi. Bagaimana bisa, sebagai pria radith tenang, terlebih pada wanita yg paling ia cintai. Maka dari itu radith nekat meminta ijin.
Dari jauh radith sudah meminta keluarganya untuk mencari tau keberadaan dinda di apart. Namun radith lagi lagi harus menelan kekawatiran, apart kosong dengan kondisi yg berantakan.
Hati radith makin tidak karuan, ia sudah berjanji akan melindungi dinda bagaimanapun caranya. Bahkan radith rela menukar nyawanya demi melindungi wanita terkasihnya. Janji yg radith ucapkan di kerathon pada eyang dinda waktu itu, akan radith bawa sampai mati.
Otaknya terus berputar, memikirkan kemungkinan kemungkinan buruk siapa dalang dari penculikan dinda. Dastan?? Apa pria itu masih dendam karena gagal menikahi sang diajeng?? Atau alex, yg kata radish terkahir ia bertemu dinda dipesta masih terus melayangkan tatapan sange pada wanitanya ??
Radith meremas tangannya sendiri kesal. Semoga radith tidak terlambat. Ia bergegas saat pesawat sudah landing, karena sebelumnya ia sudah meminta ijin pada sang pramugari untuk lebih dulu turun, pramugari itu terlihat manut karena radith terlihat tegas dengan seragam dinasnya, terlebih perawakan radith tinggi besar beserta wajah tampannya, membuat sang pramugari lemah dan berharap sekali bisa mendapat nomer ponsel radith. Bukan menggubris, radith justru langsung pergi setelah berucap terima kasih.
Langkahnya begitu besar, tangannya terus mencoba menelfon keluarganya. Tidak ada yg mengangkat ponselnya. Radith berlari menaiki ojek agar cepat sampai. Ia Menyebutkan alamat apart dengan raut serius. Untung saja bukan jam krusial, jadi tidak terlalu macet. 20 menit, radith kembali berlari. Memasuki lift.
" dindaaa, kamu kemana sayang.... " racau radith dengan mengusap wajahnya yg terlihat frustasi.
Ia bergegas masuk, kedalam apart. Benar saja, apart begitu berantakan. Mencari secercah bukti, ia terus menyusuri apart dengan teliti. Hanya satu flat shoes sebelah yg radith temukan, namun sebelahnya tidak bisa ia temukan. Radith meremat sepatu itu dengan gusar.
KAMU SEDANG MEMBACA
🦋 H O M E - SOMKOOK 🦋 ( COMPLETE)
RomanceWARNING!!! MATURE CONTENT 🔞 JEON JUNGKOOK-JEON SOMI