【 VYFTIEN 】

5K 552 11
                                    

"Tidak," Taeyong cemberut, menyilangkan tangannya.

"Yakin?" Jaehyun berbalik dan merangkak ke arah Taeyong. Taeyong menelan ludah, dengan posisi masih berbaring di lantai. Jaehyun mengangkat tubuh mungil Taeyong dan menaruhnya di pangkuannya. Dia memeluk tubuh Taeyong erat membuatnya tidak bisa bergerak satu inci pun.

"Lepaskan aku," desis Taeyong, dia hampir tidak bisa bernapas karena cekraman dari Jaehyun. Taeyong terus memberontak dan mencoba mendorongnya, sedikit demi sedikit, Taeyong mengangkat tangan kanannya dan meletakkannya di dada Jaehyun. Jaehyun mengambil kesempatan itu untuk menangkap tangannya. Cengkeramannya di tangan Taeyong menegang dan dia menariknya semakin dekat kewajahnya. Benar-benar dekat.

"Dasar bodoh," Jaehyun menggelengkan kepalanya dan tertawa. "Kamu tidak pernah belajar kah?"

Menjadi takut dengan apa yang akan Jaehyun katakan selanjutnya, Taeyong menggeliat dan mencoba untuk menjauh tetapi dia mencengkeram pergelangan tangannya menjadi lebih keras. Itu mulai terasa sakit. Jaehyun menangkap kedua tangan Taeyong dan menaruhnya di atas pundaknya.

"Mempelajari apa?" Taeyong tersedak, tubuhnya kaku. Udara di antara mereka semakin intens dan tubuh Taeyong perlahan menjadi lebih panas karena terganggu tetapi masih sedikit takut. Apakah ini normal? Dia berpikir sendiri.

Jaehyun berbisik dengan terengah-engah, "Belajar..." Dia berhenti, menambahkan efek yang lebih dramatis pada situasi. Tangannya melepaskan tangan Taeyong dan berjalan ke sisi tubuhnya. Taeyong bisa merasakan celananya semakin ketat dan kencang. Jaehyun hampir tidak menyentuhnya, tetapi Taeyong sangat bersemangat. Dia meraih ikat pinggang Taeyong dan menarik sedikit.

Taeyong benar-benar membeku, lumpuh. Indranya sudah berada di puncak. Dia bisa merasakan setiap sentuhan yang Jaehyun buat, setiap napas yang Jaehyun hirup. Dia bereaksi terhadap sentuhannya tanpa malam menyadarinya. Jaehyun mencium sisi lehernya. Taeyong tidak bisa lagi mengontrol apa yang dia rasakan. Dia mendesah. Dengan keras. Jaehyun terus menghujani lehernya dengan ciuman. Yang panjang, dan pendek. Taeyong bisa merasakan semuanya.

Tangan Jaehyun merangkak di sekujur tubuhnya. Merasakan setiap sudut dan celah. Menghafal seperti rasanya mereka tidak akan pernah terjadi lagi.

Dia meredam di sela-sela berciuman. "Belajar..." Ciumannya melambat hingga berhenti. Leher Taeyong mulai terasa telanjang. Jaehyun mengangkat kepalanya dan menggeser tubuhnya. Wajahnya merah padam dan napasnya pendek. Jaehyun menatap mata Taeyong. Dalam. Dalam satu momen cepat, dia mengatakan satu hal yang ingin Taeyong dengar.

"Belajar untuk men..."






࣪⠀ ִ  ۫   ᮫    ׂ   𖥦  ۪   ׁ   ַ    ּ    ּ  ֗  ִ ۫   ּ  ֗  ִ    ۪

MY CRUSH - JAEYONGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang