MY CRUSH - JAEYONG

【 TWAALF 】

Taeyong menatap mata Jaehyun, mencondongkan tubuh, dan menciumnya. Itu indah dan sedikit canggung pada saat bersamaan. Siapa yang mengira bahwa mencium Jaehyun akan menjadi hal paling menakutkan yang pernah Taeyong alami? Taeyong terbiasa dengan pukulan tiba-tiba tetapi ini adalah sesuatu yang bahkan tidak direncanakan oleh Tuhan.

Mereka berdiri di sana sejenak, tidak bergerak. Jaehyun tidak bergerak. Bibirnya terlihat kasar tapi itu adalah salah satu yang Taeyong harapkan dan banyak lagi. Tangannya mulai gemetar dan Taeyong perlahan berjalan mundur tapi Jaehyun tidak mengizinkannya. Sebaliknya, dia semakin dekat. Jaehyun meraih tangan Taeyong dan dengan hati-hati menggenggamnya.

Dia berbisik, "terima kasih," dan tersenyum kecil. "Aku sudah menunggu lama untuk itu."

Yang bisa Taeyong lakukan hanyalah tersenyum kembali.

"Sekarang apa?" Tanya Taeyong dengan canggung. Tangan mereka saling menggenggam dan tubuh mereka hancur bersama.

Jaehyun tertawa kecil. Dia mundur selangkah. Udara di antara keduanya membuat Taeyong merinding. Dingin sekarang, karena Jaehyun sudah melepaskan pelukannya.

"Tae," Dia berhenti, merenungkan apa yang akan dia katakan. Wajah Taeyong merah padam, dia hanya bisa merasakan tubuhnya yang memanas. "Maukah kamu pergi-"

Pintu terbanting terbuka dan anak-anak membanjiri. Taeyong tidak tahu harus berbuat apa. Dia panik dan melemparkan tangan Jaehyun untuk mendorongnya pergi. Taeyong mengenakan kaosnya kembali dan lari.

Taeyong tidak tahu kemana dia lari. Dia hanya tahu bahwa dirinya harus pergi dari tempat itu. Taeyong benar-benar berharap dirinya tidak melakukannya tetapi dirinya tetap melakukannya.

Taeyong memperlambat larinya dan menggaruk kepalanya menyesal. Ya, tidak rasional. Taeyong yakin Jaehyun tidak benar-benar merasakan apa dirinya rasakan. Bagaimana dia bisa? Dasar, Jung Jaehyun sialan.

࣪⠀ ִ  ۫   ᮫    ׂ   𖥦  ۪   ׁ   ַ    ּ    ּ  ֗  ִ ۫   ּ  ֗  ִ    ۪